PALEMBANG, KOMPAS.com - Jalur tol Palembang-Indralaya mulai mengalami kemacetan. Kendaraan mengular sepanjang 200 meter di depan pintu gerbang tol, pada H+2 lebaran, Minggu (17/6/2018).
Kemacetan panjang itu terjadi dikarenakan volume kendaraan yang memasuki tol Palindra di luar prediksi dari pihak pengelola. Ditambah lagi para pengguna tol masih minim memiliki uang elektronik.
Hal tu dibenarkan oleh Kepala Cabang Operasional Tol Palindra, Darwan Edison.
Baca juga: H-9 Lebaran, Pengerjaan Jalan Tol Palindra Dikebut
Menurut Edison, sejak tol Palindra difungsikan pada (8/6/2018) kemarin, jumlah kendaraaan selalu mengalami peningkatan.
Volume kendaraan yang sebelumnya diprediksi hanya 5.590. Namun pada realisasinya mencapai 7.456 kendaraan yang melintas.
Kemudian, tanggal (9/6/2018), volume kendaraan yang diprediksi hanya 6.012 kendaraan, realisasinya mencapai 12.006 kendaraan.
Baca juga: Tol Fungsional Palindra Dibuka untuk Pemudik, Gratis Sepanjang 15 Km
Lalu pada (10/6/2018) volume kendaraan yang diprediksi mencapai 5.703 kendaraan, realisasinya mencapai 13.256 kendaraan.
Selanjutnya (11/6/2018), volume kendaraan diprediksi hanya 5.015 kendaraan, realisasinya mencapai 12.695 kendaraan.
Tanggal (12/6/2018), volume kendaraan diprediksi hanya 5.312 realisasinya mencapai 12.780 kendaraan.
Baca juga: Tarif Mudik Tol Palindra Dipatok Rp 6.000
Selanjutnya, pada (15/6/2018), volume kendaraan yang diprediksi 6.210 kendaraan, realisasinya mencapai 10.381 kendaraan dan pada hari H+2 atau 16 Juni, volume kendaraan diprediksi hanya 6.210 kendaraan realisasinya mencapai 16.074 kendaraan.
“Yang paling padat, terjadi pada H+2 atau 16 Juni. Dari data ini menunjukkan realisasi pengguna tol cukup tinggi dibandingkan prediksi," kata Edison.
Dia melanjutkan Edi, tol Palindra difungsikan untuk mengurai kemacetan terjadi selama arus mudik dan arus balik terjadi di Sumatera Selatan.
Baca juga: Tol Palindra Akan Difungsikan H-7 Lebaran
Tol Palindra sendiri, menghubungkan antara Kabupaten Ogan Ilir dan Palembang. Fasilitas tol seperti rest area pun sudah bisa digunakan para pemudik jika ingin beristirahat.
“Masyarakat harus tetap berhati-hati saat melintas di jalan tol, serta pastikan kelengkapan sudah terpenuhi seperti kartu dan saldo uang elektronik. Sehingga antrean panjang tak terjadi” ujarnya.