Jalur Puncak Macet Sejak Minggu Pagi, Antrean Kendaraan hingga 3 Km

BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, terus meningkat pada hari Minggu (16/6/2018).

Kepadatan dari arah Jakarta sudah padat sejak pukul 06.30 WIB. Antrean kendaraan bahkan mencapai tiga kilometer.

"(Hari libur ini) dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata bersama sanak saudaranya atau setelah bersilaturahim," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama di Cibinong, Minggu.

Baca juga: Jalur Menuju Puncak Padat, Polisi Imbau Masyarakat Pilih Jalan Alternatif

Sejumlah simpul kepadatan di wilayah kawasan jalur Bogor Puncak-Cianjur, di antaranya adalah Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Taman Wisata Matahari, Taman Safari, dan Warung Kaleng.

Menurut Hasby, berdasarkan data, ada sebanyak 38.716 kendaraan roda empat sejak Sabtu (16/6/2018) yang keluar melalui Gerbang Tol Ciawi menuju Puncak.

Hal tersebut berlanjut hingga Minggu dan kendaraan pribadi lebih mendominasi untuk mengarah ke tempat wisata.

Baca juga: Kata Kapolda, Para Kapolres Stres karena Instruksi Kapolri soal Begal

Polisi melakukan sistem satu arah lebih cepat dari jadwal biasanya, yakni pada pukul 07.00 WIB. Biasanya, sistem ini baru diberlakukan pada pukul 07.30 WIB.

Hal ini, lanjut Hasby, dilakukan agar arus lalu lintas dapat dengan mudah terurai. Menurut dia, seringkali kepadatan terjadi hanya karena pengunjung yang hendak ke tempat wisata tidak mengindahkan aturan dan memilih menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir pilihan.

"Kepadatan akan terus meningkat hingga H+7 dimana kenadaraan roda empat dan roda dua akan mendominasi jalur Puncak," katanya.

Baca juga: Bikin Geli, Spanduk Imbauan dari Polisi yang Bertebaran di Puncak Bogor (1)

Hasby menuturkan, ada sekitar 250 personel yang bertugas di sepanjang jalur Bogor Puncak Cianjur dan jalur Bogor Ciawi Sukabumi.

"Itu gabungan dari satuan lalu lintas Polres Bogor, satuan Sabhara Polres Bogor dan gabungan Polsek Ciawi, Megamendung dan Cisarua," katanya.