GORONTALO, KOMPAS.com – Warga yang menggunakan sarana angkutan laut di wilayah Gorontalo diminta mewaspadai angin pasat tenggara yang bertiup di Teluk Tomini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo menganalisis adanya tekanan udara sejak kemarin di Australia yang memiliki tekanan tinggi mencapai nilai 1.029 milibar (mb) dan sebaliknya di daratan Asia terdapat tekanan rendah hingga di bawah 1.000 mb.
“Selisih tekanan yang cukup besar inilah yang menyebabkan angin cukup kuat dari daratan Australia (selatan) menuju ke wilayah Asia (utara) melalui Indonesia,” kata Fatuhri Syabani, Kepala seksi Data dan Informasi BMKG Gorontalo, Sabtu (16/6/2018).
Fatuhri Syahbani menjelaskan, aliran udara lintas equator (Equatorial Flow) saat ini sedang menguat yang disebabkan monsoon Australia mencapai kekuatan maksimum.
Selisih tekanan udara di belahan bumi selatan (Australia) dan belahan bumi utara (Asia) saat ini cukup tinggi gradiennya.
Menanggapi angin kencang yang bertiup di Teluk Tomini, Muslimin, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo akan terus melakukan pemantauan dan patroli.
“Masyarakat di Teluk Tomini harus memperhatikan kondisi cuaca. Basarnas melakukan pemantauan dan patroli di sepanjang perairan Gorontalo,” kata Muslimin.
Angin pasat sendiri adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropis menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.