Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Ingin Buang Jasad Sopir Taksi Online ke Sungai, tapi Tersangkut di Jembatan

Kompas.com - 16/06/2018, 23:13 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi online M Aji Saputra (26) ternyata ingin membuang jasad korban ke aliran anak Sungai Musi dari atas Jembatan Bruge, di mana korban ditemukan tewas tergantung.

Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan AKBP Yoga Baskara, berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka.

“Jadi, mereka itu ingin membuang jasad korban, tapi malah tersangkut. Para tersangka ingin membuangnya ke sungai karena mau menghilangkan jejak,” kata Yoga, Sabtu (16/6/2018).

Para tersangka sendiri baru mengetahui jika jasad korban tak jatuh ke sungai, usai Aji ditemukan tersangkut oleh warga sekitar yang hendak memancing di bawah jembatan yang berlokasi di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tersebut.

Baca juga: Tiga Rampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online Dibekuk Setelah Dipancing Polisi

“Tiga tersangka ini takut dilihat warga. Karena tergesa-gesa, jasad korban malah tersangkut,” ujar dia.

Yoga melanjutkan, tiga tersangka pun telah merencanakan secara matang sebelum melakukan aksi perampokan terhadap Aji. Tersangka Bambang Kurniawan (25) yang tewas ditembak mati, berperan menyiapkan rencana.

Sedangkan tersangka Yogi Andriansyah (19), mempersiapkan alat untuk menghabisi korban seperti obeng dan tali tambang. Tersangka Willy (20) berperan menghabisi nyawa korban.

Baca juga: Rampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online Kembali Ditangkap, 1 Ditembak, 1 Menyerah

“Bambang yang menemui Gusti Randa, pura-pura minta pesankan taksi online. Saat di dalam mobil, Yogi langsung menjerat leher korban dari belakang. Setelah itu, Bambang menusuk korban memakai obeng. Untuk memastikan korban tewas, Willy kembali menusuk korban berulang-ulang,” ujar Yoga.

Jasad Aji sebelumnya ditemukan tewas tergantung di bawah Jembatan Bruge dengan kondisi mengenaskan dan hanya memakai celana dalam. Kondisi korban ketika itu pun mengalmi luka di sekujur tubuh dan wajah.

Kompas TV Aparat Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menggagalkan upaya perampokan terhadap taksi online di kawasan Kota Bambu Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com