JAYAPURA, KOMPAS.com - Sedang melaksanakan tugas patroli, anggota Kodim 1714/PJ, diberondong Kelompol Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Kampung Tirineri, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (16/6/2016) sekitar pukul 14.30 WIT.
Peristiwa itu mengakibatkan tiga anggota prajurit TNI. Ketiga anggota TNI adalah Pratu E anggota Yonif 753/AVT yang mengalami luka tembak di lengan sebelah kiri, sedangkan dua korban lainnya belum diketahui.
Dua anggota lainnya mengalami luka bekas kaca pecahan mobil di bagian pelipis dan paha.
Baca juga: Mematikan Gerakan Separatis di Papua dengan Tingkatkan Kesejahteraan
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi mengungkapkan, dalam suasana Idul Fitri di Kabupaten Puncak Jaya, pihaknya secara intens melakukan patroli.
"Jadi, ketika Tim Patroli yang dipimpin Kasdim 1714/PJ, Mayor Inf Dwi Soerjono dengan menggunakan tiga unit mobil diberondong di ruas jalan Kampung Tirineri, oleh kelompok KKSB," ungkapnya, Sabtu malam.
Atas peristiwa itu, lanjut Aidi, Tim Patroli berusaha melaksanakan perlawanan sambil melaksanakan pengunduran untuk mengevakuasi korban ke RSUD Mulia Puncak Jaya.
"Saat ini seluruh korban sudah berhasil dievakuasi ke RSU Mulia Puncak untuk mendapatkan perawatan, sedangkan anggota lainnya melaksanakan pengamanan," katanya.
Baca juga: Kata KSAD soal Kontak Senjata TNI dengan Kelompok Bersenjata di Papua
Dari data sementara yang berhasil dihimpun, lanjut Aidi, pelaku penyerangan adalah kelompok KKSB Pimpinan Lekagak Talenggeng.
"Belum bisa dipastikan apakah dari pihak KKSB juga jatuh korban atau tidak karena posisinya di atas ketinggian sehingga tidak dapat dilakukan pengejaran. Saat ini pasukan TNI tetap pelaksanakan Siaga 1 untuk mengantisipasi perkembangan situasi lebih lanjut," lugasnya.
Aidi menegaskan, TNI sangat menyayangkan terjadinya insiden ini.