Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Bogor Hilang Tenggelam di Pantai Sukabumi

Kompas.com - 16/06/2018, 12:15 WIB
Sandro Gatra

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang wisatawan asal Bojonggede, Bogor, hilang tenggelam saat berenang di Pantai SBH Karanganya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian di sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Sabtu (16/6/2018), seperti dikutip Antara.

Informasi dihimpun menyebutkan, korban yang diketahui bernama Jossi Andreas Kappu (19) tengah asik berenang bersama rekan-rekannya, tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menggulung tubuhnya.

Anggota SAR dan petugas keamanan di sekitar pantai yang berada di Kecamatan Cikakak tersebut langsung mencoba memberikan bantun.

Namun, nahas tubuh korban terseret arus laut dan langsung hilang di tengah laut.

Menurut Okih, untuk pencarian pihaknya memprioritaskan menyisir di darat sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban.

Selain itu, personelnya disiapkan untuk melakukan pencarian ke tengah laut.

Dalam pencarian ini, pihaknya juga dibantu oleh tim SAR lainnya serta relawan yang sudah bersiaga sejak hari pertama Lebaran. Diharapkan dalam waktu dekat korban bisa ditemukan.

"Kondisi gelombang dan ombak saat ini tidak terlalu tinggi, diduga tubuh korban masih berada di bawah permukaan laut atau tidak menutup kemungkinan terselip di bebatuan karang," tambahnya.

Sementara, Satuan Polisi Perairan Polres Sukabumi menerjunkan anggotanya untuk menyisir ke tengah laut untuk mencari korban dengan pencarian sekitar radius dua mil laut di sekitar tempat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com