TB Hasanuddin: Jangan Sampai Berbeda Pilihan Memutus Tali Silaturahim

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin atau yang akrab disapa Kang Hasan meminta masyarakat tidak memutus tali silaturahim antarsesama, meski berbeda pilihan atau pandangan politik.

Hal tersebut disampaikan Kang Hasan disela merayakan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah di kampung halamannya di Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018).

Bersilaturahim, lanjut dia, sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan pertengkaran yang dapat menimbulkan perpecahan.

Pada perayaan Idul Fitri tahun ini, kata Hasan, sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena dirayakan di tengah-tengah momen Pemilihan Gubernur Jabar, yang akan belangsung 27 Juni 2018 mendatang.

Baca juga: Hasanudin Sebut Reformis Sejati Itu Habibie

"Perbedaan cara pandang dan pilihan harus berganti dengan semangat untuk memajukan bangsa dengan pilar kehidupan yang bermartabat dan beradab. Jangan sampai berbeda pilihan memutus tali silaturahim kita," kata Hasan, Jumat siang.

Selain itu, Hasan juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali membuka lembaran baru. 

"Atas nama pribadi dan keluarga, saya menghaturkan permohonan maaf apabila ada kesalahan baik disengaja atau pun tidak. Mari meminta maaf, memberi maaf, dan menjadi seorang pemaaf,” ujar dia. 

Di Majalengka, Hasan dan istrinya Eva Eviolina, bersama ratusan umat Muslim menunaikan shalat Id di Masjid Jami Al Hidayah. Seusai shalat Id, Hasan dan keluarga melakukan tradisi bermaaf-maafan dan beramah-tamah dengan masyarakat sekitar.

"Selepas shalat Id, seluruh keluarga berkumpul dan saling bermaaf-maafan. Lebaran merupakan ajang bersilaturahim antarkeluarga yang jarang bertemu, karena kesibukan masing-masing," kata dia.

Baca juga: Hasanudin Prihatin Lihat Sekolah dan Jalan Rusak di Karawang

Bagi Hasan, hari raya Idul Fitri memiliki makna yang sangat luar biasa. Salah satunya, di momen ini dia berziarah ke makam kedua orangtuanya yang merupakan tokoh masyarakat sekitar, yang sudah wafat sejak lama.

"Setelah silaturahim, saya berziarah ke makam kedua orangtua yang letaknya tak jauh dari rumah," ungkap dia. 

Di kampung halamannya, Hasan yang akrab disapa Ence ini mendapat dukungan dari masyarakat Kecamatan Talaga untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jabar.

Hasan berulang kali menyampaikan, jika pencalonannya sebagai gubernur Jawa Barat adalah bentuk pengabdiannya terhadap rakyat dan daerah Jawa Barat.

"Saya ingin bakti kepada rakyat Jawa Barat, khususnya rakyat Majalengka, dan membawa perubahan yang baik bagi daerah dan kesejahteraan bagi rakyat Jabar," ujar dia.