Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Gereja Berjaga Saat Shalat Id, Potret Kerukunan yang Sudah Biasa...

Kompas.com - 15/06/2018, 09:46 WIB
Markus Yuwono,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB, ribuan umat Islam di Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, berangkat menuju lapangan desa Wiladeg untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1439 H.

Tak hanya umat Islam, puluhan pemuda dari Gereja Kristen Jawa yang berlokasi hanya sekitar 100 meter pun ikut berada di sekitar lokasi.

Dengan peluit, belasan pemuda tampak mengatur arus lalu lintas di Lapangan Desa Wiladeg, sebagian lainnya berada di halaman sekolah, lapangan, dan balai desa untuk mengatur posisi sepeda motor, dan mobil para jamaah.

Baca juga: Saat Natal Pemuda Masjid Ikut Amankan Gereja, Sekarang Gantian...

Hal ini merupakan wujud kekompakan warga desa setempat untuk saling menjaga nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

"Warga disini sudah biasa, saling membantu saat perayaan hari besar agama. Jika umat Nasrani sedang merayakan hari besar seperti Natal. Umat Muslim yang membantu keamanan dan parkir," kata Slamet, warga Wiladeg, seusai menjalankan shalat Id, Jumat (15/6/2018).

Menurut dia, kerukunan dan kebersamaan selalu terjalin dengan baik sejak puluhan tahun lalu sehingga tidak ada yang aneh dalam kegiatan tersebut.

"Kerukunan seperti ini biasa bagi desa kami," imbuhnya.

Baca juga: Kapolri: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal...

Sementara itu, Pendeta Gereja Kristen Jawa Wiladeg, Yehuda Fajar Kristian Labeti, menambahkan, kegiatan saling bantu membantu dalam perayaan hari besar agama sudah dilakukan sejak satu dekade ini.

Kegiatan pengamanan dan membantu kelancaran peryaaan hari Raya Idul Fitri dilakukan sejak malam takbir. Bahkan beberapa waktu lalu, umat Kristen di Desa Wiladeg ikut membantu dalam menyediakan makanan takjil bagi masyarakat sekitar.

"Sudah 10 tahun terakhir kami saling membantu saat perayaan hari besar agama. Bahkan saat Idul Adha pun kami ikut membantu (menjaga parkir dan mengatur lalu lintas), begitu pula sebaliknya saat Natal, teman-teman Muslim membantu kami," katanya.

Baca juga: Berbahasa Ibrani Kuno, Jemaah Hawariun Ansarullah Gelar Shalat Id

Dia menuturkan, hari ini, bersama 50 orang pemuda Gereja Kristen Jawa Wiladeg, pihaknya memberikan bantuan untuk menjaga parkir dan mengatur lalu lintas. Sikap saling membantu dan tolong menolong ini diharapkan bisa mempererat tali persaudaraan sesama warga.

"Selesai ini, kami akan mengunjungi tokoh masyarakat, Pak Kades, dan warga untuk memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Saat shalat Id selesai, saat itu juga Pendeta Yehuda dan beberapa orang pemuda langsung bergegas menuju ke tengah jalan untuk membantu warga menyeberang jalan dan mengatur lalu lintas.

Mereka juga menyalami warga yang baru rampung shalat Id untuk mengucapkan Selamat menyambut kemenangan di hari yang Fitri ini.

Baca juga: Masjid Menara Kudus, Saksi Hidup Toleransi dari Masa ke Masa (1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com