Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalai Saat Masak Ketupat Lebaran, Rumah Sanwiryo pun Ludes Dilalap Api

Kompas.com - 14/06/2018, 21:33 WIB
Iqbal Fahmi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di RT 1 RW 4 Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga dilalap si jago merah, Kamis (14/6/2018).

Rumah yang diketahui milik Sanwiarjo Wartam itu diduga terbakar karena lalai saat tengah memasak ketupat lebaran.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rusmo Purnomo, mengatakan, musibah tersebut terjadi pukul 12.20 WIB.

"Saat siang sebelum kejadian, istri korban sedang memasak ketupat untuk persiapan lebaran. Kebetulan istri korban memasak menggunakan pawon (tungku tanah) dan kayu bakar dan daun kering," katanya.

Baca juga: Kenapa Ketupat Selalu Ada di Lebaran Indonesia?

Setelah api menyala, kemudian istri korban meninggalkan dapur untuk mencari beberapa keperluan.

Naas, tanpa disadari, daun kering yang digunakan sebagai bahan bakar memercikkan api dan menyulut dinding dapur yang terbuat dari anyaman bambu.

"Api membakar habis dapur dan menjalar sampai ke atap ruang tengah," ujarnya.

Beruntung masyarakat sekitar yang nelihat kejadian tersebut langsung bergerak secara swadaya untuk memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara, dampak kerugian materiil masih dalam penghitungan petugas.

Baca juga: Mengenal 11 Lebaran Ketupat di Berbagai Daerah

Di hari yang sama, insiden kebakaran juga terjadi di sebuah pabrik pengolahan kayu milik CV SN Jaya Prima di Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.40 WIB.

Menurut sejunlah saksi mata, kebakaran terjadi akibat serbuk kayu di dalam oven yang mengakibatkan pircikan api.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran, tujuh personel damkar dan satu unit tangki diturunkan untuk menjinakkan kobaran api.

Kompas TV Selasa (5/6) malam, aktivitas Jakarta Fair masih berlangsung dan banyak warga yang berkunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com