Pasar Klewer Solo Tutup 2 Hari Selama Lebaran

SOLO, KOMPAS.com - Aktivitas perdagangan di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah diliburkan dua hari selama Lebaran.

Libur Lebaran ini untuk memberikan kesempatan para pedagang pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga.

Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo Kusbani mengatakan, kesempatan libur Lebaran bagi pedagang dan tenaga pekerja sudah menjadi tradisi.

Baca juga: Pedagang Pasar Klewer Keluhkan Calo dan Pasar Bayangan

Libur Lebaran tersebut dimulai Jumat (15/6/2018) hingga Sabtu (16/6/2018).

Pasar Klewer akan beroperasi seperti biasa pada Minggu (17/6/2018).

"Biar pedagang bisa mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman," kata Kusbani kepada Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/6/2018).

Baca juga: Apa Kabar Pasar Klewer yang Berjuang Bangkit Pasca-Kebakaran?

Kusbani mengatakan, sebenarnya potensi pembeli pada momen Lebaran cukup tinggi.

Para pemudik biasanya datang ke Pasar Klewer untuk membeli oleh-oleh sebelum kembali ke tempat asal.

"Daripada kiosnya tidak ada yang jaga karena tenaganya pada pulang, maka kami liburkan dua hari saat Lebaran," ujarnya. 

Baca juga: BTN Implementasikan E-retribusi di Pasar Klewer Solo

Ada sekitar 5.000 pedagang yang berjualan di Pasar Klewer, Solo.

Mereka terbagi atas pedagang kios, renteng, pedagang kaki lima (PKL), dan kuliner. Mereka semua akan libur dua hari selama Lebaran.

"Untuk keamanan kami serahkan kepada pasukan pengamanan masyarakat swakarsa dan juga dari pedagang," kata Kusbani. 

Baca juga: Jokowi Resmikan Pasar Klewer Solo

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama kebakaran, pihaknya mengimbau semua pedagang untuk melepas seluruh peralatan elektronik yang masih tersambung ke listrik.

"Peralatan elektronik seperti kipas angin yang masih tersambung ke instalasi listrik supaya dilepas. Jangan sampai ketika ditinggal libur masih menancap di saluran instalasi listrik," ucapnya. 

Seorang pedagang, Ali Budihartanto mengatakan, libur dua hari selama Lebaran sudah menjadi tradisi para pedagang. 

Baca juga: Resmikan Pasar Klewer, Jokowi Diminta Pedagang untuk Promosi

Meski demikian, ada beberapa pedagang yang mengambil libur lebih dari dua hari.

Mereka menggunakan waktu libur untuk beristirahat karena selama Ramadhan sangat sibuk melayani pembeli.

"Ada peningkatan 30-40 persen menjelang Lebaran. Mereka rata-rata membeli baju muslim untuk keperluan Lebaran," kata Ali.