4 Mobil Tabrakan Beruntun di Jalur Trans Sulawesi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sebuah mobil tangki milik Pertamina mengalami kecelakaan beruntun dengan tiga mobil minibus di jalur Trans Sulawesi, tepatnya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 

Kecelakaan yang terjadi Kamis (14/6/2018) pukul 5.30 Wita ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun penumpang ketiga minibus terluka akibat benturan.  

Penumpang yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit. Benturan dalam kecelakaan memang keras, hingga sempat mengagetkan warga sekitar. 

Rahmat, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, mobil tangki bergerak dari arah barat Kota Mamuju menuju kota Makassar.

Baca juga: Tabrakan Maut, Seorang Wanita Terpental dan Tewas Tertimpa Mobil

Di lokasi kejadian, mobil sempat oleng ke arah kanan dan menabrak Toyota Innova dari arah depannya. Dua mobil minibus Avanza yang bergerak dari Makassar kemudian menabrak dari arah belakang.

Akibatnya, keempat mobil mengalami kerusakan yang cukup parah. Bemper depan dan samping ringsek.

Saking kerasnya tabrakan, dua mobil minibus bahkan berputar haluan dan berbelok arah.

Bambang, supir minibus avanza mengaku, mobilnya tidak bisa menghindari kecelakaan karena mobil di depannya mendadak tabrakan.

Kemudian dari arah belakang, mobilnya ditabrak dua mobil lainnya.

"Saya sempat rem tapi tidak mampu berhenti. Kemudian saya juga ditabrak dari belakang pak," ujarnya singkat.

Baca juga: Mari Sama-sama Cegah Tabrakan Beruntun Saat Mudik

Selfia, penumpang Avanza mengatakan, ia bersama keluarganya berangkat dari Makassar dan hendak mudik ke Mamuju. Namun belum sampai di kampung halaman, ia kecelakaan.

"Saya tidak tahu persis kejadiannya, karena saya sedang tidur. Pas bangun saya langsung kaget ternyata mobil kecelakaan," tutur istri, salah seorang prajurit TNI ini.

Petugas dari Satlantas Polres Polman yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP, untuk mengetahui pasti penyebab kejadian.

Kecelakaan ini juga sempat memicu kemacetan panjang arus mudik Trans sulawesi, selama hampir satu jam. Kini, kondisi kemacetan sudah terurai.