Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Pemudik Masuk Parit di Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 13/06/2018, 16:27 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah sebuah mobil Daihatsu Terios bernomor polis BE 2309 CO yang membawa satu keluarga terguling di Km 113.004 Tol Purbaleunyi, Rabu (13/6/2018).

Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, kecelakaan tunggal ini terjadi tadi siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, mobil berpenumpang 8 orang dewasa dan tiga anak kecil ini melaju dari Jakarta menuju Bandung.

Namun saat melewati tempat kejadian perkara (TKP), mobil tersebut oleng, lalu keluar jalan sebelah kiri dan masuk ke parit tol.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Penyebab kecelakaan diduga lantaran sopir mengantuk.

"Diduga supir mengantuk, sehari dari Bengkulu sampai Purbaleunyi tanpa istirahat," kata Truno dalam pesan singkatnya.

Baca juga: Jalur Puncak Rawan Kecelakaan, Polisi Pasang Spanduk Nyeleneh

Tim rombongan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang saat itu berada di lokasi langsung membantu para korban kecelakaan.

Saat ini, kendaraan derek sudah mengevakuasi mobil yang terperosok tersebut ke Pos PAM terdekat.

"Sudah di derek. Korban dibawa pakai mobil humas ke medis terdekat di Pos PAM Padalarang," katanya.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan di Ruas Tol Purbaleunyi

Kompas TV Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung di ruas Tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat terpantau ramai lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com