Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dijemput Anaknya, Seorang Kakek Tewas Tercebur ke Dalam Sumur

Kompas.com - 13/06/2018, 14:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Sumarsono alias Muh Bakri (60) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumahnya di Dusun Kretek, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Korban ditemukan oleh anak kandungnya sendiri, Eka Pramudya alias Edo, Selasa (12/6/2018).

Kepala Polsek Borobudur AKP Didik Sulaiman menerangkan, sedianya Edo hendak menjemput korban untuk ikut pulang berlebaran ke rumahnya di Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Sebelumnya Edo juga sudah menelepon korban namun tak pernah direspon.

Menurut pengakuan Edo, anak dan bapak itu terakhir melakukan komunikasi pada tanggal 6 dan 9 Juni 2018. Terakhir Edo menelpon pada tanggal 11 Juni 2018, tapi telepon korban tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Kata Kapolda, Para Kapolres Stres karena Instruksi Kapolri soal Begal

"Edo datang ke Borobudur karena bermaksud menjemput korban yang notabene adalah ayahnya. Korban mau diajak ke Sukoharjo," ujar Didik, dikonfirmasi Rabu (13/6/2018).

Namun saat sampai di rumah korban, lanjut Didik, Edo tidak mendapati ayahnya itu. Dia terus mencari sampai ke sebelah barat rumahnya dan menemukan ayahnya di dalam sumur.

"Edo melihat korban sudah tertelungkup meninggal dunia di dalam sumur yang berada di sebelah barat rumah. Edo dan sejumlah warga melaporkan kejadian itu kepada kami,” ujar Didik.

Menerima laporan kejadian tersebut, polisi dibantu petugas BPBD Kabupaten Magelang segera ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Mobil Pemudik Berisi Satu Keluarga Masuk Jurang di Jalan Raya Bandung-Cirebon

Setelah dilakukan olah TKP, dipastikan korban sudah tidak bernyawa diduga tercebur sumur dengan kedalaman 7,5 meter dan diameter 1,5 meter itu.

Petugas BPBD kemudian melakukan evakuasi menggunakan tali tambang. Dari hasil pemeriksaan badan oleh Tim Inafis Polres Magelang dan tim medis Puskesmas Borobudur disebutkan bahwa ada sejumlah luka di tubuh korban diduga akibat benturan.

"Ada luka benturan di kepala, kulit juga mengelupas. Kami masih selidiki penyebab kejadian tersebut. Kami juga sudah meminta keterangan beberapa saksi," ungkapnya.

Kendati demikian, jenazah korban saat ini sudah dimakamkan oleh keluarga di pemakaman umum desa setempat.

Kompas TV Perempuan tersebut tercebur ke Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com