Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Tumpukan Sampah Selama Lebaran, TPS Mobile Disiagakan

Kompas.com - 13/06/2018, 11:31 WIB
Labib Zamani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan menyiagakan tempat pembuangan sampah (TPS) mobile untuk mengantisipasi penumpukan sampah rumah tangga selama Lebaran.

TPS mobile setiap hari keliling kampung mengambil sampah rumah tangga.

"Sampah rumah tangga nanti akan diambili sama TPS mobile di masing-masing kelurahan," kata Kepala Bidang Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Pompi Wahyudi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/6/2018).

Bagi yang tidak bisa dilalui TPS mobile karena aksesnya sempit, masyarakat bisa membuangnya melalui gerobak sampah. Setelah terkumpul, baru dibuang ke TPS mobile. 

Baca juga: Mbok, Aku Mudik Mung Gowo Roti, Durung Iso Gowo Calon Mantu

"Setelah sampah terkumpul di TPS mobile langsung dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo," jelas dia.

Pompi mengungkapkan, bangunan TPS di masing-masing kelurahan sebagian sudah dibongkar digantikan TPS mobile.

Saat ini masih ada enam bangunan TPS di Solo yang belum dibongkar.

"Dulu ada 55 bangunan TPS sekarang tinggal enam bangunan TPS yang belum dibongkar dan masih dimanfaatkan," jelas dia.

Selama Lebaran, sambung Pompi, akan diterjunkan sekitar 260 petugas kebersihan. Mereka terbagi dalam tiga shift, pagi, siang, dan malam.

Baca juga: Arus Mudik Tahun Ini Lebih Lancar, Apa Sebabnya?

"Di saat yang lain cuti libur Lebaran, kita tetap masuk dengan sistem shift," ungkap dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Sri Wardhani Poerbowidjojo menambahkan, petugas kebersihan yang masuk di Hari Raya Idul Fitri alias tidak libur cuti Lebaran akan diberikan honor lembur.

Honor lembur tersebut untuk menggantikan mereka karena tidak libur saat cuti Lebaran.

"Mereka yang masuk saat Lebaran diberikan honor lembur sebagai penggantinya," jelas Wardhani.

Kompas TV Kini, TPA ini punya 63 siswa yang dipersiapkan untuk ikut Kejar Paket A, B, atau C, sebagai modal untuk mendapat ijazah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com