Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Bayangan di Makassar Malah Diminati Pemudik

Kompas.com - 12/06/2018, 22:13 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Permasalahan beberapa terminal ’bayangan' di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum juga bisa terselesaikan, meski telah berlarut-larut hingga hampir 10 tahun terakhir. Apalagi pada musim mudik ini, terminal bayangan malah makin diminati oleh pemudik.

Dari pantauan Kompas.com di Terminal Mallengkeri dan Terminal Daya, Selasa (12/6/2018), nampak sepi dan seperti hari-hari biasanya.

Jumlah minibus maupun bus angkutan penumpang tidak memadati area dalam terminal. Malah, nampak kendaraan minibus berplat kuning memadati luar terminal mengambil penumpang.

Mobil berplat kuning ini memarkir kendaraan di luar terminal, di tepi jalan Trans Sulawesi Selatan untuk menunggu penumpang yang hendak ke berbagai daerah di Sulsel. Tentunya terminal bayangan ini sangat mengganggu arus lalu lintas di jalur trans Sulsel.

Baca juga: Alhamdulillah, Surabaya-Solo 4 Jam, Biasanya 6-7 Jam...

Para sopir Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) ini lebih memilih berada di luar terminal, karena penumpang enggan masuk ke dalam terminal. Berbagai alasan yang membuat penumpang enggan masuk ke dalam terminal menunggu mobil.

Penumpang lebih memilih menunggu di luar terminal, karena berbagai alasan. Penumpang malas jalan kaki terlalu jauh, karena mereka telah turun dari angkot di luar terminal. Ada juga malas masuk ke dalam terminal, karena lama waktu menunggunya.

"Beda kalau di luar terminal, penumpang langsung naik mobil tidak lama akan jalan,” beber Sapri, salah satu sopir AKDP ini.

Permasalahan terminal bayangan yang tidak pernah selesai ini, membuat pejabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono geram.

Bahkan, dia memerintahkan Dinas Perhubungan terus melakukan razia terhadap angkutan umum yang menunggu penumpang di luar dari terminal.

Baca juga: Ketika Dedi Mulyadi Dicegat Pria yang Berlumuran Darah

“Saya perintahkan ini Dishub Sulsel, atasi itu masalah terminal bayangan. Jangan berhenti melakukan razia terhadap angkutan umum yang mengambil penumpang diluar terminal. Razia ini tanpa batas waktu,” katanya.

Soni juga mengungkapkan, ada beberapa titik yang menjadi terminal bayangan di Kota Makassar. Dimana, terminal bayangan di sekitar terminal Mallengkeri berada di dekat Polsekta Rappocini dan markas Koramil. Sementara itu, terminal bayangan di sekitar Terminal Daya berada di sepanjang Jl Perintis Kemerdekaan.

“Sudah terdeteksi ini titik-titiknya terminal bayangan, sementara dibenahi dengan dilakukan razia,” tambahnya.

Kompas TV Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, dipenuhi calon pemudik, Selasa (12/6) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com