Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik, Perempatan Duduksampeyan Gresik Diprediksi Tak Macet

Kompas.com - 11/06/2018, 23:41 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Pemandangan hiruk-pikuk kemacetan yang biasa dijumpai oleh pemudik di perempatan Duduksampeyan, Gresik. Baik pada saat arus mudik maupun balik tahun ini, diprediksi tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya, bahkan nihil.

Itu dikarenakan, lebar jalan raya yang ada di sekitar perempatan Duduksampeyan sudah bertambah pada tahun ini. Jika sebelumnya hanya terdapat dua jalur, maka kini di sekitar perempatan tersebut sudah terdapat empat jalur yang bisa dilalui. Dua jalur untuk arah dari Surabaya menuju Lamongan, serta dua jalur dari arah sebaliknya.

“Kami kira untuk tahun ini udah normal, udah nggak bakal macet seperti tahun-tahun sebelumnya, bahkan prediksinya nihil kemacetan. Kan jalannya sudah dilebarkan dari akhir tahun kemarin (2017), terus sekarang ada median jalannya juga,” ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto, Senin (11/6/2018).

Baca juga: Viral Video Kendaraan Pemudik Mogok Lewati Tanjakan 50 Derajat di Tol Salatiga-Kartasura

Dari pantauan di lapangan, terlihat hingga H-5 jelang Lebaran, kendaraan yang melintasi perempatan Duduksampeyan terlihat masih normal dan lancar. Kendati peningkatan volume kendaraan yang melintas, terlihat sudah mulai terjadi.

Namun pengendara tetap wajib untuk waspada, lantaran arus lalu lintas sempat tersendat begitu ada kereta api yang melintas di rel lintasan, yang berada di samping jalan raya Duduksampeyan. Begitu pula dengan kendaraan yang hendak putar arah, yang terkadang membuat arus lalu lintas menjadi tersendat.

“Selain kami tempatkan petugas, kami juga tempatkan kamera CCTV untuk terus memantau perkembangan arus lalu lintas. Di mana hal itu bisa dipantau dari pos pengamanan lebaran, yang kami tempatkan tak jauh dari perempatan Duduksampeyan,” jelasnya.

Baca juga: Ingin Bebas dari Macet di 2 Titik, Pemudik Bisa Lewati Tol Pandaan-Malang

Tidak hanya di perempatan Duduksampeyan, Polres Gresik juga menempatkan kamera CCTV untuk memantau perkembangan arus lalu lintas di beberapa titik. Mulai dari exit jalan tol Kebomas, simpang tiga terminal bunder, hingga Jalan Veteran dan perempatan GNI yang berada di tengah kota.

“Setiap jalur kami tempatkan minimal dua hingga tiga kamera CCTV. Selain berfungsi untuk memantau arus lalu lintas, juga untuk membantu kami dalam melihat kamtibmas di sekitar wilayah tersebut,” tutur Wikha.

Sedangkan di jalur utara Gresik atau yang biasa dikenal dengan sebutan Jalur Daendles, juga tidak lagi terpantau antrian padat kendaraan seperti sebelumnya. Selain bakal diterapkannya aturan kendaraan besar (truk minimal 14 ton) melintas jelang lebaran H-4, juga dikarenakan sudah kembali beroperasinya Jembatan Widang-Babat yang sempat ambruk.

Baca juga: Cerita Pemudik Pernah Berebut Tempat Duduk dan Berdiri 6 Jam di Kereta

“Normal semuanya, semua arus lalu lintas terpantau lancar, belum ada tanda-tanda kemacetan yang terjadi,” pungkasnya.

Wikha juga berpendapat, selain sudah beroperasinya Jembatan Widang-Babat, juga karena libur lebaran yang kali ini dibuat lebih lama, membuat pemudik bebas menentukan pilihan untuk pulang ke kampung halamannya.

Kompas TV Antrean kendaraan dari arah Jakarta memadati jalur Puncak mulai terlihat sejak pagi tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com