Kapolda: Tak Ada "Stuck" Kendaraan Saat Arus Mudik di Jabar

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan bahwa puncak mudik terjadi pada malam H-5 atau Minggu (10/6/2018) malam.

Sementara pada H-4 ini, meski ada peningkatan volume kendaraan, namun arus lalu lintas masih dalam keadaan kondusif dan tidak ada hambatan.

"Evaluasinya titik puncak mudik itu tadi malam minggu dan malam Senin. Sekarang hanya padat, nanti malam mungkin begitu selesai buka (puasa) biasanya jalan lagi tapi tidak terjadi hal yang signifikan seperti stuck," kata Agung yang ditemui saat memantau mudik di Stasiun Kereta Api Bandung, Senin (11/6/2018).

Tidak adanya hambatan pada arus mudik kali ini, menurut Agung, karena adanya libur panjang yang ditentukan pemerintah, sehingga para warga tidak mudik secara serentak dan bersamaan dalam satu waktu.

"Karena memang liburnya ini panjang, jadi sangat terbantu, malah antisipasinya arus baliknya. Kalau bareng-bareng kita siap juga," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Bangka Belitung Larang Mobil Dinas Dibawa Mudik

Ia memprediksi, malam H-4 ini juga terjadi kepadatan, namun semua peningkatan volume kendaraan itu masih bisa terkontrol.

"Puncaknya malam ini, memang terjadi peningkatan tapi bisa terkontrol dan terakomodasi di jalan semua, baik Pantura lama, Cipali jalur tengah, kemudian Jalur Selatan semua bisa menampung. Ya, pelan-pelan (laju kendaraan) itu pasti, tapi kalau sampai macet 1-2 jam tidak ada, roda berputar terus," jelasnya.