SURABAYA, KOMPAS.com - Dengan memanfaatkan tol fungsional Surabaya-Malang, pemudik setidaknya bisa menghindari 2 titik kemacetan di jalur Pandaan-Malang. Yakni di perempatan Pandaan Pasuruan, dan Pasar Singosari di Kabupaten Malang.
Di hari-hari biasa, kedua titik tersebut merupakan sumber kemacetan. Di perempatan Pandaan merupakan lokasi pintu tol Pandaan-Surabaya. Sementara di Singosari, penyebab macet adalah pasar tumpah.
"Insya Allah tol fungsional bisa memecah konsentrasi kendaraan di 3 titik tersebut," kata Dirut Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Purnomo, Senin (11/6/2018).
Tol Pandaan-Malang, kata dia, terdiri 5 seksi, dan hanya difungsikan 2 seksi saat angkutan lebaran sejak H-7 sampai H+7 pasca-lebaran.
Baca juga: Dirut SNJ: Tanjakan Tol Salatiga-Kartasura Hanya 7,2 Derajat
Dua seksi itu, kata Agus, seksi 1 dari Pandaan ke Sukorejo, lalu seksi 3 dari Sumberwuni Lawang hingga ke Karanglo Singosari.
"Jadi dari Sukorejo, pemudik masih melewati jalan nasional, lalu masuk lagi ke Sumberwuni. Dengan melalui 2 seksi tol fungsional itu, pemudik bisa lepas dari kemacetan di Pandaan, Lawang, dan Singosari," jelasnya.
Baca juga: [HOAKS] Informasi Tanjakan di Tol Salatiga-Kartasura 50 Derajat
Progres pembangunan Tol Pandaan-Malang sepanjang 38,4 kilometer sendiri saat ini sudah mencapai 90 persen untuk pengadaan tanah, dan 53 persen untuk pembangunan fisik. Sesuai target, ruas tol non Trans Jawa itu akan beroperasi awal 2019.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
