Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Minta Muhammadiyah Tingkatkan Semangat Berinfak

Kompas.com - 11/06/2018, 14:58 WIB
Caroline Damanik

Editor

MAGELANG, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais berharap bahwa warga Muhammadiyah meningkatkan semangat berinfak. Dia menilai, semangat infak di beberapa daerah sudah mengendur.

"Ada beberapa daerah Muhammadiyah semangat infaknya agak mengendur. Buktinya banyak amal saleh yang dimulai dengan peletakan batu pertama, tetapi sudah dua hingga tiga tahun belum berkembang," katanya usai berceramah dalam pentasyarufan zakat mal Lazismu Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (10/6/2018).

Amien berharap, sejumlah daerah dengan semangat berinfak yang mengendur belajar dari Muhammadiyah di daerah lain.

Baca juga: Gara-gara Meme Rizieq Shihab dan Amien Rais, Anggota DPRD Babak Belur Dihajar Massa

Dia mengingatkan, tradisi Muhammadiyah adalah "weweh", "nyah-nyoh" atau memberi. Warga Muhammadiyah yang semangat infak yang kendur itu diminta melihat saudara-saudara Muhammadiyah di tempat lain yang amal usahanya berkembang dan mempunyai semangat infak tinggi.

"Saya mendorong supaya di mana pun Muhammadiyah itu spirit bersedekah, berinfak, berzakat itu menyatu dalam keberadaannya karena shalat dan zakat itu sebuah satu kesatuan," katanya.

Amien berharap, dengan meningkatnya semangat infak, maka amal usaha Muhammadiyah berkembang. Kekuatan Muhammadiyah itu, lanjut dia sekali lagi, adalah pada amal saleh, seperti sedekah, infak, dan zakat.

Selain itu, menurut Amien, keberadaan Lasizmu Bandongan patut dibanggakan karena meski dikelola Pimpinan Cabang Muhammadiyah ternyata mampu meningkatkan kesejahteraan dan mengikis kemiskinan warga melalui berbagai program yang diluncurkan.

Pada kegiatan tersebut, Amien yang datang bersama putranya Muntaz Rais meresmikan klinik kesehatan Masjid Ummu Kamal.

Dia dan Muntaz pun menginfakkan dana puluhan juta rupiah untuk membantu pembangunan RS PKU Muhammadiyah Bandongan dan Muntaz sendiri menyalurkan zakat pribadinya melalui Lazismu Bandongan.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bandongan Ahmad Saefuddin mengatakan dana yang dikelola Lazismu Bandongan sejak 2012 sampai Juni 2018 mencapai sekitar Rp1 miliar. Dana yang dihimpun itu disalurkan dalam berbagai program, seperti bantuan warga miskin, pelajar, guru, dan bantuan produktif bagi pelaku usaha.

"Khusus untuk hari ini (10/6/2018) yang disalurkan berkisar Rp195,3 juta," katanya.

Camat Bandongan Mulyatno mengatakan, keberadaan Lazismu bermanfaat bagi masyarakat Bandongan, termasuk dalam mengikis angka kemiskinan.

"Kami berharap Lazismu terus berkiprah untuk umat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com