Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantah, Kabar Djarot Bagikan Uang ke Kepala Desa hingga Dibawa ke Kantor Polisi

Kompas.com - 08/06/2018, 08:18 WIB
Caroline Damanik

Editor

MEDAN, KOMPAS.com – Kabar calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat membagi-bagikan uang kepada sejumlah kepala desa dalam kunjungannya ke Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (6/6/2018), beredar di media sosial.

Romansah, Anggota Tim Pemenangan Djoss Kabupaten Asahan, membantah tudingan tersebut.

“Itu hoaks. Itu tidak benar, tidak ada seperti itu” ujarnya melalui telepon seluler, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Tak Ada Tanda-tanda Sakit Stroke, Pak Edy Rahmayadi Sehat...

Romansah mengakui bahwa Djarot melakukan silaturahim dengan warga, tetapi tidak dengan aparat pemerintahan. Tidak ada pula kegiatan bagi-bagi uang seperti informasi yang beredar.

"Bila ada orang yang menyatakan itu benar, silakan lapor ke pihak berwenang dengan membawa bukti yang mereka dapatkan," tuturnya.

Romansah mengatakan, Tim Pemenangan Djarot-Sihar juga akan melaporkan hal itu ke Polres Asahan. Pihaknya sedang mempersiapkan bukti-bukti.

“Ini sedang kami kumpulkan bukti-bukti dan pihak yang memunculkan fitnah ini yang menyebar fitnah ini dan media yang memberitakan ini akan kami adukan karena telah melanggar UU ITE,” ujarnya.

Baca juga: Djarot: Pak Jokowi Itu Banyak Kerja, Bukan Banyak Omong...

 

Di media sosia Facebook beredar kabar bahwa Djarot diduga tertangkap tangan menyuap sejumlah kepala desa di Asahan. Pertemuan itu disebut dilakukan bersama ketua-ketua Apdesi Simpang Kawat, Asahan.

Informasi itu menyebut Djarot sempat dilarikan ke kantor polisi dan Bawaslu namun dilepas, serta beberapa bukti termasuk keterangan warga yang melihat sudah sebagian didapat, termasuk sobekan kertas pengikat uang dari bank berjumlah Rp10 juta.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tim Djarot Jelaskan Tuduhan Bagi-bagi Uang Hoaks, Tim Kampanye Siapkan Bukti Laporan ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com