Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Bandara Semarang Bagus, di Atas Standar Saya

Kompas.com - 07/06/2018, 20:42 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo memuji arsitektur terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.

Jokowi menyebut, terminal baru di Semarang sudah mirip terminal bandara di kota-kota besar di dunia.

Pujian itu disampaikan Jokowi sebelum lepas landas menuju pesawat kepresidenan, Kamis (7/6/2018) sore. Jokowi take off sekitar pukul 17.25 WIB.

“Bandara ini seperti bandara internasional yang ada di mana-mana. Sangat di atas standar saya, sangat bagus,” ujar presiden.

Baca juga: Jokowi: Terminalnya Sih Bagus, tetapi...

Lebih lanjut, Jokowi memuji arsitektur bangunan yang dikerjakan PT Waskita Karya itu. Interior di dalam terminal yang mencerminkan kearifan lokal Jawa Tengah turut mendapat pujian.

“Arsitektur, interiornya bagus sekali. Hanya runway baru 2.500 meter, nanti tahun depan tambah jadi 3.000 meter,” ujarnya.

Jokowi memerintahkan Menteri BUMN agar menjaga lingkungan di terminal bandara agar lestari dan memerhatikan lingkungan.

Terminal yang berdiri mengapung di atas rawa-rawa ini perlu penjagaan bersama.

“Bandara ini kan berada di lingkungan rawa, bakau. Saya titip ke Menteri BUMN, Menteri Perhubungan agar lingkungan dijaga, penanaman mangrove bakau digalakan lagi. Suasana di atas rawa tapi ramah lingkungan,” pesannya.

Terminal baru dibangun dengan investasi senilai Rp 2,075 triliun. Bangunan tiga lantai ini menampung 7 juta penumpang pertahun atau 20.000 penumpang perhari.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Apung Pertama di Indonesia

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, operasi terminal baru menjawab masalah lack of capacity selama beberapa tahun terakhir.

Pada 2017, jumlah penumpang mencapai 4,4 juta, sementara kapasitas terminal lama hanya menampung 800.000 penumpang.

Operasi terminal juga dilakukan tepat untuk menyambut pemudik. Warga yang ingin mudik ke Semarang dan sekitarnya dapat menikmati fasilitas terminal bandara yang modern dan mutakhir.

Desain terminal bandara mengadopsi konsep eco-airport dengan sebagian besar bangunan berdiri di atas air. Bandara menjadi ikon baru dan kebanggaan masyarakat Semarang dan Jawa Tengah.

Terminal baru memiliki luas bangunan 58.652 meter persegi, serta apron menampung 12 pesawat.

Selain itu, terminal ini dilengkapi 30 konter check-in, 8 eskalator, 8 elevator, 2 travelator, serta 3 buah garbarata.

Tersedia pula gedung parkir yang mampu menampung 1.200 kendaraan. Namun untuk tahap awal, gedung parkir yang digunakan hanya menampung 400 kendaraan, ditambah parkir luar gedung.

Desain terminal baru mengadopsi konsep eco-airport. Bangunan sebagian besar berdiri di atas air dan dikelilingi kolam, mulai dari gedung terminal, gedung parkir, dan wetland park area

Kompas TV Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com