Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Kembar Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah

Kompas.com - 07/06/2018, 20:38 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua sosok bayi kembar ditemukan dalam keadaan meninggal di tempat penampungan sampah sementara di Perumahan Taman Sari Bukit Bandung, Blok 17 RT 06/11 Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Kamis (7/6/2018) pagi tadi.

Kapolres Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan, dua mayat bayi kembar ini ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB.

Temuan ini berawal saat saksi Ino (34), warga Jalan Pasir Impun, Bandung, akan mengangkut sampah di tempat pembuangan sampah.

Ino kaget tak terkira saat melihat dua sosok tubuh kecil yang sudah terbujur kaku.

"Saat akan angkut sampah, menemukan 2 mayat bayi kembar jenis kelamin perempuan dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Hendro dalam pesan singkatnya, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Tewas, Dibuang di Dalam Tas Batik

Polsek Antapani yang menerima informasi tersebut langsung ke lokasi untuk mengevakuasi bayi tersebut.

"Proses penyelidikan dan penyidikan di Polsek Antpani," katanya.

Sementara itu, seorang warga, Enda (73) menceritakan, mayat bayi kembar itu dibungkus dua lapis kantong plastik berwarna hitam dan putih.

"Saya pikir itu daging, pas dibuka ternyata bayi," tuturnya.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Langkai, Masih Terlilit Tali Pusar

Menurutnya, bayi tersebut dalam keadaan bersih dan tidak berbau.

"Masih mulus, bersih enggak bau. Kayaknya baru dilahirkan ba'da sahur," katanya.

"Mudah-mudahan ketemu yang buangnya," harapnya.

Kompas TV Warga sekitar pemakaman desa Tegowangi, Kediri digegerkan dengan penemuan mayat wanita dengan kondisi kaki masih terlihat di permukaan makam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com