Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Blitar Pastikan Tidak Ada Kepala Daerah OTT KPK

Kompas.com - 07/06/2018, 19:33 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa empat orang hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Tulungagung dan Blitar, Jawa Timur, ke Jakarta, Kamis (7/6/2018) sore.

Dari keempat orang tersebut, dipastikan tidak ada dari unsur kepala daerah. Ini sekaligus membantah informasi yang beredar sebelumnya soal adanya kepala daerah di Blitar yang kena OTT KPK.

Hal ini disampaikan Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Adewira Negara Siregar seusai pemberangkatan rombongan petugas KPK ke Jakarta. 

"Tidak ada kepala daerah. Sejak semalam juga tidak ada (kepala daerah yang diamankan)," ujar Siregar.

Keempat orang yang dibawa dari Mapolres Blitar itu, Kapolres mengungkapkan, terdiri dari tiga orang pihak swasta dan seorang pegawai negeri.

Baca juga: KPK Segel 2 Ruangan di Dinas PUPR Blitar

"PNS dari Tulungagung," imbuh Kapolres.

Pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Tulunggagung itu menurut Kapolres dibawa ke Mapolres Blitar Kota sejak Rabu malam. ASN itu dibawa bersama seorang pihak swasta.

Sebelumnya diberitakan, KPK membawa 4 orang yang terjaring OTT di Tulungagung dan Blitar ke Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Keempat orang tersebut dengan pengawalan petugas KPK dan didukung oleh personel Polres Blitar Kota, berangkat dari Mapolres sekitar pukul 15.00 WIB. 

Mereka akan menuju Bandara Juanda di Surabaya untuk kemudian terbang ke Ibu Kota.

Baca juga: Kapolresta Benarkan Ada Pemeriksaan KPK di Blitar

Pemberangkatan dari Mapolres itu menggunakan tiga unit mobil minibus lengkap dengan pengawalan 2 unit mobil patwal polisi di depan dan belakang rombongan.

Hanya saja Kapolres enggan mengungkapkan perkara yang mendera 4 orang tersebut hingga berurusan dengan komisi anti rasuah.

Begitu juga dengan barang bukti yang diamankan dalam tangkap tangan itu, menurut Kapolres bukan kewenangannya menyampaikan.

Kompas TV Komisi pemberantasan korupsi menyegel ruang kerja Wali Kota Blitar Saman Hudi Anwar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com