Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Pedagang Kuliner di Solo Wajib Pasang Daftar Harga Menu dan Minuman

Kompas.com - 07/06/2018, 16:35 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu masyarakat saat pulang ke kampung halaman.

Kesempatan pulang kampung inilah akan mereka manfaatkan untuk mencicipi kuliner khas di daerahnya masing-masing. Tidak terkecuali di Solo, Jawa Tengah.

Supaya pemudik tidak merasa kecewa saat mencicipi kuliner tersebut, Pemkot Surakarta meminta kepada para pedagang keliner di Solo untuk memasang daftar harga menu dan minuman yang dijualnya.

Pemasangan daftar harga menu dan minuman tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian harga kepada masyarakat (konsumen). Terutama para pemudik yang datang ke Solo.

"Pedagang kuliner harus memasang tarif (harga) menu makanan. Tidak ada alasan kalkulator rusak," kata Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Pengacara: Setelah Digugat Anaknya Rp 1,6 Miliar, Kini Mak Cicih Dilaporkan ke Polisi

Pemasangan daftar harga menu kuliner dan minuman tersebut untuk meningkatkan kepercayaan, sekaligus memberikan edukasi (pembelajaran) kepada masyarakat.

Masyarakat dapat memperkirakan menu makanan apa saja yang bisa dibeli dengan kondisi keuangan yang mereka memiliki.

"Jadi, enggak boleh ada kalkulator rusak. Harus memasang daftar menu dan harganya," ucap pria yang akrab disapa Rudy.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta telah memberikan surat edaran kepada semua pedagang kuliner yang ada di Solo.

Surat edaran ditandatangani oleh Kepala Dinas Perdagangan, Subagyo tersebut meminta kepada semua pedagang kuliner agar memasang daftar harga menu makanan dan minuman.

Baca juga: Viral Foto Pre Wedding Berlatar Merapi Meletus, Bukan Hal Disengaja

Salah seorang pedagang kuliner tahu gimbal khas Semarang, di Manahan, Miyarno (52) menyambut baik permintaan Pemkot Surakarta yang meminta pedagang kuliner memasang daftar harga menu dan minuman.

Karena dengan memasang harga menu makanan dan minuman merupakan bentuk dari pelayanan kepada konsumen.

"Penting memasang harga menu makanan dan minuman. Karena masyarakat bisa tahu dan menyesuaikan kebutuhan mereka saat membeli," ungkap Miyarno.

Kompas TV Untuk mudik tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lebih dari 5.000 bus, baik reguler maupun pariwisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com