Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Bisikan Gaib, 3 Warga Mandailing Natal Bantai Kerabatnya

Kompas.com - 06/06/2018, 13:03 WIB
Farid Assifa

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Tiga orang yang diduga pengikut aliran sesat di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, tega menghabisi nyawa tiga anggota keluarganya.

Mereka mengaku melakukan pembunuhan setelah mendapat perintah lewat bisikan gaib.

Ketiga tersangka pembunuhan, yakni Almahdi alias Mahdi alias AM, Buyung alias B dan Mukmin alias MK.

Mereka bertiga masih berkerabat dan merupakan warga asal Desa Lubuk Kancah, Ranto Baek, Mandailing Natal (Madina).

Rangkaian pembunuhan ini terjadi saat rombongan keluarga ini dalam perjalanan mengungsi ke perbukitan, karena mendapat bisikan gaib akan ada bencana pada 15 Ramadhan.

“AM Cs mendapat bisikan akan ada bencana di kampungnya, sehingga mereka pergi ke gunung,” kata Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji, Selasa (5/5/2018).

"Rombongan yang mengungsi ke gunung berjumlah 10 orang. Dalam perjalanan, AM berulang kali mendapat bisikan gaib lagi, sehingga memerintahkan untuk menghabisi tiga anggota keluarganya. Hingga akhirnya rangkaian pembunuhan terjadi selama proses mengungsi,” ungkap Irsan.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Dua Desa di Mandailing Natal

Lebih lanjut, Irsan menjelaskan bahwa rangkaian pembunuhan ini sempat menggegerkan warga Desa Muara Bangko, Ranto Baek, Madina.

Awalnya, pada Kamis (31/5/2018), warga dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana di perkebunan sawit. Korban dikenali bernama Risma berusia sekitar 26 tahun.

Keesokan harinya, warga kembali menemukan jenazah Dedi (16). Lokasi penemuannya juga tak jauh dari korban pertama.

Empat anggota rombongan ini merasa tidak sepaham dengan aksi pembunuhan, sehingga melarikan diri dan melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar.

Warga yang mendengar kejadian itu, kemudian menangkap seorang pelaku yang membunuh kedua korban.

Berdasarkan pengakuannya, masih ada satu korban lagi, yakni Tiara, yaitu bayi berusia 6 bulan itu, dihanyutkan ke Sungai Batang Bangko.

Mayatnya ditemukan dalam keadaan rusak, Minggu (3/6/2018).

Satuan Reskrim Polres Mandailing Natal langsung bergerak-gerak cepat. Petugas berhasil menangkap 2 pelaku pembunuhan lainnya.

Baca juga: Konten Provokatif di Media Sosial Picu Bentrok Warga di Mandailing Natal

Perlu diketahui, dalam perkara pembunuhan ini, AM, B, dan MK akan dijerat dengan Pasal 338 jo Pasal 340 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

"Ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Madina. Penyidik menduga AM sebagai pimpinan atau kepala gengnya,” pungkas Irsan. (cr9/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dapat Bisikan Gaib, Pengikut Aliran Sesat di Madina Bantai Tiga Orang.

Kompas TV Kasus minuman keras atau miras oplosan yang menewaskan 45 orang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com