Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Petugas, Perampok Truk di Jalan Tol Madiun-Solo Ditembak

Kompas.com - 06/06/2018, 11:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com — Tim Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun terpaksa menembak kedua kaki salah satu tersangka perampokan truk memuat rokok bernilai Rp 3,8 miliar di ruas jalan tol Madiun-Solo.

Polisi terpaksa menembak HS alias OP (42), warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu lantaran melawan saat hendak ditangkap.

"Kami terpaksa menembak kedua kaki HS karena melawan saat hendak ditangkap polisi. Tersangka HS merupakan satu dari delapan tersangka perampokan truk di ruas jalan tol Madiun-Solo " ujar Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya kepada Kompas.com, Rabu (6/6/2018) siang.

Menurut Made, kawanan perampok itu terakhir beraksi di ruas jalan tol Madiun-Solo di wilayah Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Senin (7/5/2018) malam.

Baca juga: Kapolsek Terpental Ditabrak Pengendara Motor Saat Razia, Ini Kronologinya

Modusnya tersangka HS bersama tujuh rekannya membuntuti sasaran kendaraan yang akan dirampok. Terakhir, kawanan HS merampok satu unit truk box jenis tronton pengangkut rokok dunhil milik PT Bentoel Grup Kota Malang.

"Truk itu mengangkut 500 karton rokok Dunhil senilai Rp 3,8 miliar yang dibawa dari Mojokerto, Jawa Timur menuju Bandung, Jawa Barat," jelas Made.

Made menuturkan perampokan itu berawal saat truk box tronton pengangkut 500 karton rokok Dunhil tiba-tiba dipepet dan dihentikan mobil Xenia dan Avanza.

Setelah laju truk berhenti, seorang penumpang mobil Xenia keluar bersama kawannya menodongkan pistol ke arah sopir truk.

"Sopir lalu disuruh turun dari truk diikat tangannya, matanya ditutup dengan jaket dan mulutnya ditutup dengan lakban. Selanjutnya sopir disekap di jok bagian belakang lalu dibuang di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur," ungkap Made.

Baca juga: Kisah Seorang Napi Teroris yang Gagal Ledakkan Bom karena Wanita Berjilbab

Terkait barang bukti rokok yang dirampok, Made mengatakan, polisi masih memburunya. Pasalnya 500 karton rokok milik Bentoel Grup itu sudah dibagi-bagi para pelakunya di wilayah Klaten, Jawa Tengah.

Dari kasus ini selain mengamankan truk box tronton, polisi juga menyita empat truk yang digunakan mengangkut rokok hasil perampokan. Tak hanya itu, polisi juga menyita satu mobil Daihatsu Xenia yang digunakan kawanan perampok.

Made menambahkan saat ini polisi masih memburu tujuh pelaku lain yang terlibat dalam aksi perampokan di ruas jalan tol. Ketujuh orang yang masuk daftar pencarian orang yakni E, B, D, A, DO, P dan S. 

Kompas TV Aparat Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menggagalkan upaya perampokan terhadap taksi online di kawasan Kota Bambu Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com