Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan 1,2 Ton Daging Kerbau dari Malaysia, 2 Pelaku Diamankan TNI AL

Kompas.com - 06/06/2018, 08:17 WIB
Sukoco,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tim Reaksi Cepat TNI Angkatan Laut (AL) Nunukan mengamankan dua warga Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara) karena kedapatan berusaha menyelundupkan daging kerbau ilegal dari Malaysia ke kota Tarakan. 

Kedua pelaku beraksi menggunakan speedboat dengan nama lambung Alysia. Jumlah daging ilegal yang akan diselundupkan sebanyak 1,2 ton. Daging kerbau beku tersebut bermerek Allana. 

“Speedboat yang membawa daging ilegal kami amankan di perairan Tanjung Ahus pada Selasa (05/06/2018) sekitar pukul 00:30 WITA,” ujar Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Laut (P) Machri Mokoagow, Selasa (05/06/2018).

Menurut Machri, dua pelaku beroperasi di dini hari untuk mengelabuhi petugas. Mereka melakukan penyelundupan melalui dermaga tradisional di Pulau Sebatik, yakni di Sei Nyamuk. Kemudian daging dikirim dengan speedboat menuju kota Tarakan. 

Baca juga: Tim Gabungan Sita 4 Kontainer Daging Ilegal dari Singapura

Untuk menghindari petugas, pemilik barang melakukan order speedboat untuk mengambil kiriman barang melalui telepon. “Dari pengakuan tersangka, nanti sampai di Tarakan pemilik barang akan menghubungi lagi pemilik speedboat,” imbuh Machri.

Penanggung Jawab Karantina Pertanian Wilayah Kerja Nunukan Sapto Hudaya mengatakan, lebih dari 1,2 ton daging kerbau merk Allana dari Malaysia tersebut dipastikan ilegal karena tidak memiliki dokumen resmi.

Jalur impor resmi, kata dia, seharusnya masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok. Kemasan di daging beku tersebut juga sudah tercantum label berbahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan. 

 

“Ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi, misal PH-nya dibawah 6, tanpa tulang, tanpa limpo glandula, dan sebagainya. Kalau yang ini (selundupan) tidak ada,” ujarnya.

Untuk mendalami siapa sebenarnya pemilik daging ilegal tersebut, kedua motoris dan ABK speedboat saat ini masih menjalani pemeriksaan di Pangkalan TNI AL Nunukan.

Baca juga: Patroli Siaga Teroris, Polres Nunukan Malah Dapat Daging Ilegal

Kompas TV Penyitaan dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com