8.250 Rumah Tangga Miskin di Bandung Dapat Subsidi Paket Sembako Murah

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung menggelar operasi pasar murah di Gor C-tra Arena, Jalan Cikutra, Selasa (5/6/2018).

Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat dengan harga miring itu khusus dijual untuk warga kurang mampu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Eric M Attauriq mengatakan, ada 8.250 rumah tangga miskin (RTM) yang mendapat subsidi tersebut.

Setiap penerima subsidi bisa mendapat paket sembako berisi 5 kg beras premium, 1 kg daging sapi, 3 liter minyak goreng, dan 3 kg gula pasir dengan harga Rp 106.000.

"Paket tersebut jauh lebih murah dari harga dasarnya yaitu Rp 217.500. Ini berarti masyarakat RTM mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 111.500," ujar Eric.

Agar lebih merata, kata Eric, penjualan paket sembako murah disebar di enam wilayah di Bandung selama empat hari.

Baca juga: Alhamdulillah, Akhirnya Kami Merasakan Sembako Murah Walau Tinggal di Pelosok...

Operasi pasar murah itu meliputi daerah Cibeunying, Bojonegara, Karees, Ujungberung, Gedebage dan Tegalega.

"Pendistribusian paket OPM akan disebar ke 30 kecamatan dan 151 kelurahan di seluruh wilayah Bandung," ucap Eric.

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengatakan, kegiatan itu jadi upaya nyata Pemkot Bandung memenuhi kebutuhan pokok bagi warga kurang mampu.

"Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban hidup warga. Masyarakat bisa memproleh barang kebutuhan pokok dengan kualitas premium dan harga terjangkau," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Izinkan ASN Terlambat Datang di Akhir Bulan Ramadhan

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, Pemprov Jawa Barat menggelontorkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk mendukung program OPM di beberapa wilayah di Jabar.

"Kita hanya memberikan subsidi saja. Nilai yang diberikan sesuai dengan wilayah masing-masing. Kami harap dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau," jelasnya.