Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Lucu Tentang Teror Bom Viral, 11 Pemuda Diamankan Polisi

Kompas.com - 05/06/2018, 14:12 WIB
Defriatno Neke,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Akibat iseng membuat video lucu tentang teror bom, 11 orang pemuda di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diamankan polisi.

Para pemuda tersebut diamankan di Polsek Wolio, Kota Baubau, setelah video lucu terror bom tersebut viral di media sosial.

“Ada 11 orang kita amankan. Sebenarnya mereka membuat itu sambil menunggu berbuka puasa di benteng Keraton Buton, sehingga membuat video viral candaan bom teroris,” kata Kapolsek Wolio Iptu Sukrie Masse di kantornya, Selasa (5/6/2018).

Dalam video yang berdurasi sekitar 10 detik tersebut, menceritakan beberapa pemuda sedang duduk di dalam benteng Keraton Buton. Tiba-tiba seseorang mendatangi mereka dan langsung membuang tas kecil di tengah kerumuman pemuda tersebut.

Kerumunan pemuda tersebut langsung lari berhamburan sambil tertawa. Usai membuatnya, video tersebut kemudian viral di Facebook hingga membuat resah masyarakat Kota Baubau.

Baca juga: Bercanda Bom di Kereta Api, Siap-siap Diturunkan di Stasiun Terdekat

Tak berapa lama kemudian, satu persatu pemeran dan sutradara dalam video tersebut langsung diamankan dari rumah mereka oleh jajaran anggota Polsek Wolio.

Para pemuda yang masih dibawah umur ini kemudian digelandang ke Mapolsek Wolio untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Motifnya sebenarnya hanya lucu-lucuan saja. Menurut mereka ini, menginginkan agar teroris itu jangan masuk di Baubau, tapi salah caranya (dengan video tersebut),” ujar Sukrie.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Unit Reskrim Polsek Wolio.

Sementara kesebelas pemuda tersebut untuk sementara masih diamankan di Polsek Wolio. 

Baca juga: Usai Bilang Ada Bom, FN Menunduk dan Minta Maaf ke Pramugari Lion Air

Kompas TV Sejauh ini polisi masih menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com