Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Terpental Ditabrak Pengendara Motor Saat Razia, Ini Kronologinya

Kompas.com - 05/06/2018, 11:27 WIB
Aji YK Putra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan terpental ditabrak pengendara sepeda motor saat sedang menggelar razia di Jalan Ki Marogan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/6/2018) sekitar pukul 00.00 WIB.

Semua berawal saat razia 3C digelar di daerah itu dan Kapolsek ikut turun melakukan pemeriksaan kepada pengendara. Satu persatu pengendara roda empat dan roda dua diperiksa, mulai dari kelengkapan surat menyurat hingga barang yang dibawa.

Namun, sebuah sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai AG dan Risky mencoba menerobos brikade pemeriksaan saat hendak dihentikan. Saat mencoba menghentikan, Suryawan malah ditabrak hingga terpental ke aspal.

Tak hanya itu, plang yang bertuliskan “Ada Razia” pun melayang menimpa tubuhnya setelah sempat tersenggol motor.

Baca juga: Satu Pengendara Motor yang Tabrak Kapolsek Jadi Tersangka Narkoba

Melihat kejadian tersebut, para anggota Polsek Kertapati langsung mengejar AG dan Risky yang menabrak komandan mereka.

Tembakan peringatan dimuntahkan petugas berulang kali untuk menghentikan laju kendaraan mereka.

Risky yang ketika itu dibonceng AG tak dapat meloloskan diri karena terjatuh dari motor. Sementara itu, AG tancap gas dan lari dari lokasi.

“Dari pemeriksaan, keduanya diketahui sering terlibat aksi begal di kawasan Pemulutan Ogan Ilir. Sekarang masih dikembangkan. Untuk sementara, dikenakan pidana atas kepemilikan senjata tajam dan narkoba,” kata Suryawan saat dikonfirmasi, Senin (4/6/2018).

Dari pemeriksaan, Risky telah ditetapkan sebagai tersangka. Suryawan mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan jiwa pengendara maupun petugas saat melihat razia.

“Warga juga mestinya harusnya bekerja sama saat diperiksa, jangan mencoba menerobos atau apa, jelas itu sangat bahaya,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Soesilo Toer Mengenang Pramoedya Ananta Toer, Cinta Tanah Air dan Islam Tulen (3)

Meskipun ponselnya hilang dan jam tangan pecah, Suryawan hanya mengalami luka ringan. Dia mengaku tak trauma atas kejadian tersebut.

“Sudah risiko pekerjaan. Saya juga hanya luka ringan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com