BANDUNG, KOMPAS.com - Pabrik Kain di di Jalan Kopo Permai, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung terbakar. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Kasi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Susanto menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 08.15 WIB pagi tadi.
Mendapatkan laporan tersebut, Damkar Kabupaten Bandung dibantu Dinas Kebakaran Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat, menerjunkan sejumlah kendaraan Pancar untuk menjinakkan sekaligus memadamkan si jago merah.
"Kita terjunkan 11 armada pemadam kebakaran," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2018).
Baca juga: Kisah Soesilo Toer, Adik Pramoedya Ananta Toer yang Bergelar Doktor dan Kini Jadi Pemulung (1)
Menurut Susanto, api cukup besar. Kepulan asap pun membumbung tinggi. Tim Damkar berjibaku dengan panas api dan asap tebal dalam kebakaran tersebut.
9 jam kemudian, petugas berhasil menjinakkan api atau sekitar pukul 16.00 WIB. "Saat ini masih dalam pendinginan," ungkapnya.
Susanto menjelaskan, petugas sempat kesulitan memadamkan api. Selain terkendala akses jalan, juga tidak ada hydrant di kawasan pabrik itu.
"Kesulitannya angin kencang, sumber air kurang, malah kita harus bolak-balik ambil air karena di pabrik itu tidak ada hydrant," tuturnya.
"Tapi alhamdulilah bisa padam dalam waktu 9 jam," imbuhnya.
Susanto mengatakan, dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik. Akibat kebakaran itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.