Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Suporter Persebaya-Persija, Pemkab Bantul Evaluasi Penyewaan Stadion

Kompas.com - 04/06/2018, 17:07 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan Persebaya Surabaya dengan Persija Jakarta, yang rencananya berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Minggu (3/6/2018) batal digelar. 

Pasalnya, suporter masing-masing kesebelasan terlibat bentriok. Akibatnya, beberapa orang suporter ditangkap. 

Kapolres Bantul Sahat M Hasibuan mengatakan, Polres Bantul masih menyelidiki bentrokan sekaligus mendata kerugian akibat bentrokan tersebut.

"Ada dua mobil yang rusak dan sebuah motor dibakar,” kata Sahat kepada wartawan, Senin (4/6/2018).

Baca juga: Persija Vs Persebaya di Bantul, Bonek Tidak Diperkenankan Lewat Solo

Sahat menjelaskan bentrokan antara Bonekmania dan Jackmania diawali saling ejek antarsuporter. Lama kelamaan, kericuhan tak bisa dihindari.

"Awalnya hanya dari saling ejek antar suporter. Untuk memisah dua kubu suporter ini polisi mengeluarkan tembakan gas air mata agar dua suporter ini terpisah," ungkapnya. 

Polisi yang diturunkan untuk menjaga pertandingan tersebut mencapai 1.300 personel. 

"Kami bersyukur hingga pukul 01.00 WIB (Senin dini hari) kondisi sudah berhasil terkendali dan semua suporter sudah keluar dari wilayah DIY," ungkapnya.

Terkait dua orang suporter yang diamankan, Sahat mengatakan, mereka adalah yang merampas sepeda motor milik warga Bantul saat sedang melintas.

Keduanya ditangkap polisi di wilayah Jawa Tengah saat melintas di wilayah Solo, lengkap dengan barang buktinya. 

“Sudah diamankan dengan barang bukti, dan sudah dibawa ke polres dan masih dilakukan pemeriksaan intensif," jelasnya.

Kronologi Kejadian

Beberapa jam sebelum pertandingan Persebaya Surabaya dengan Persija Jakarta, tepatnya Minggu pagi, terjadi kerusuhan oknum suporter dua kesebelasan.

Kericuhan dipicu saling lempar batu saat suporter Jackmania datang menggunakan bus. Kedua kubu pun akhirnya terlibat saling lempar.

Tawuran berlangsung sekitar satu jam. Aksi kedua kubu baru berhenti setelah polisi mengeluarkan gas air mata.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com