PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak 60.000 personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk pengamanan pesta olahraga Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, mulai 18 Agustus mendatang.
Wakil Kepala Polri Komjen Syafrudin mengatakan, seluruh personel akan melakukan pengamanan khusus kepada setiap tamu negara yang datang. Begitu juga dengan atlet negara lain yang ingin bertanding.
"Nanti untuk di Palembang akan langsung di-backup Mabes Polri. Untuk simulasi sudah kami lakukan. Jumlah personel 60.000 yang diturunkan,” kata Syafrudin saat meninjau kawasan komplek Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/6/2018).
Baca juga: Mau Merchandise Asian Games 2018? Harganya Rp 15.000-Rp 3,5 Juta
Selain itu, Syafrudin pun meminta kepada Pemerintah Kota Palembang maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memasang CCTV di berbagai lokasi objek pariwisata, perbelanjaan, dan bandara.
“Sekarang sudah ada 35 CCTV, saya akan perintahkan Mabes Polri untuk menambahnya minimal 100 unit. Stakeholder yang lain seperti Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Daerah juga harus berpatisipasi penambahan CCTV,” ujarnya.
Seluruh atlet, menurut Syafrudin, tak hanya akan berada di area komplek Jakabaring. Namun, ketika waktu senggang, par atlet pasti ingin berkunjung ketempat wisata maupun pusat perbelanjaan baik di Jakarta dan Palembang.
Baca juga: Asian Games Bertepatan dengan Puncak Kemarau, BPBD Antisipasi Kebakaran Lahan
“Karena peserta, tidak selalu berada di arena pertandingan. Waktu senggang, mereka akan keluar mengunjungi pusat souvenir, perbelanjaan, dan lainnya. Tentu tiu, menjadi tanggung jawab pihak keamanan. Seluruh atlet kita lakukan pengamanan secara khsus,” ungkap Wakapolri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.