Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Siapkan Skenario Urai Kepadatan di Jalan Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 02/06/2018, 18:55 WIB
Agie Permadi,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Cabang Purbaleunyi mengantisipasi adanya kemacetan dan antrian di Gate Tol (GT) Cileunyi dan GT Pasteur pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Jasa Marga memprediksi adanya peningkatan volume traffic kendaraan yang melalui tol Purbaleunyi sebanyak 14 persen dari rata-rata jumlah normal 188.000 kendaraan menjadi 214.000 kendaraan.

Guna mengantisipasi kepadatan tersebut, rekayasa jalan pun telah disiapkan pihak Jasa Marga untuk atasi kemacetan yang bakal terjadi nanti.

General Manager (GM) Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febriano menjelaskan skenario pengaturan lalu lintas telah disiapkan apabila terjadi antrian di GT Pasteur sampai dengan KM 4. Yakni dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas ke GT Baros 1 serta penutupan pintu masuk GT Baros 1 yang mengarah ke Pasteur dengan berkoordinasi dengan PJR.

"Untuk di GT pasteur, kalau antrian sampain KM 4 maka kami akan keluarkan kendaraan di gerbang tol Baros satu yang akses menuju Pasteurnya kita tutup, atau bisa juga kita alihkan ke arah timur , bisa dikeluarkan di GT Pasirkoja, Kopo, Maupun di Buah Batu," jelasnya di Kantor, Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Kota Bandung, Sabtu (2/6/2018)

Untuk mengantisipasi antrian di GT Cileunyi, GT sementara KM 148.800 akan dioperasikan apabila terjadi antrian di exit Cileunyi sudah sampai KM 151.000.

"Untuk di ruas GT cileunyi, jika antrian kendaraan sampai km 151 arah cileunyi nah maka kendaraan akan kita keluarkan di 148.800 , jadi kita bikin gerbang tol darurat disana," jelasnya.

Reza menuturkan, kondisi antrian ini bisa saja terjadi karena akses GT Cileunyi yang terhambat. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk membuat beberapa skenario lalin lainnya.

Skenario pertama, lanjut Reza, nantinya arus kendaraan yang keluar dari GT tol Cileunyi akan diputarkan ke arah Jatinangor.

"Kedua, kendaraan akan diarahkan muter ke Cibiru baru ke arah Rancaekek. Ketiga, di berlakukan kontraflow, itu untuk penanganan di Cileunyi," jelasnya.

Siagakan mobile reader

Selain rekayasa lalu lintas, pihak Jasa Marga juga telah menyediakan 21 unit alat mobile reader yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol.

Dengan alat tersebut, nantinya petugas akan menjemput bola dengan mendekati pengendara yang sedang dalam antrian kendaraan di mulut tol, untuk secara langsung melakukan pembayaran tol otomatis melalui alat tersebut.

"Peningkatan pelayanan, kita pakai mobile reader. Kita siagakan 21 unit mobile reader, kita pasang dibeberapa gerbang tol utama kita seperti di Pasteur dan Cileunyi. Tujuannya untuk mempercepat transaksi," jelasnya.

Disinggung apakah tahun ini akan disediakan rest area bayangan, Reza mengatakan bahwa ruas tol Padalarang dan ruas Padaleunyi telah memiliki 9 rest area yang dinilainya cukup untuk melayani pemudi di Jalan tol di ruas tersebut.

"Jadi tidak ada rest area bayangan. Kami pikir jumlah tersebut cukup, tinggal nambah kapasitas didalam rest area, baik kapasitas toilet, mushola, dan pelayan publik lainnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com