Stok Golongan Darah A dan di PMI Kota Bandung Menipis

BANDUNG, KOMPAS com - Stock darah golongan A dan AB khususnya jenis darah Packed Red cells (PRC) di Palang Merah Indonesia Kota Bandung semakin menipis.

Ada empat jenis darah dari golongan darah A, B, O dan AB, yakni jenis darah PRC atau sel darah merah pekat yang peruntukannya untuk operasi, atau orang yang kecelakaan yang kekurangan darah atau HB rendah.

Jenis darah trombocyt concentrate (TC) atau sel trombosit pekat yang berguna untuk pasien deman berdarah dan penderita kanker. Kemudian jenis darah fresh frozen plasma (FFP) untuk pasien sirosis hati atau hepatitis, dan jenis darah antihermofili factor (AHF) untuk pasien hemofili atau pembekuan darahnya rendah.

"Jenis darah peruntukannya beda-beda, yang dibutuhkan sekarang ini yang biasa dikatakan kosong itu adalah PRC ," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Bank Darah, PMI Kota Bandung, Nurjanah yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2018).

Berdasarkan jumlah stok darah yang tersedia saat ini, untuk jenis darah PRC totalnya seluruhnya ada 1.765 labu yang terdiri dari golongan A sebanyak 88 labu darah, golongan darah B sebaanyak 744, golongan darah O sebanyak 898 labu, dan golongan darah AB sebanyak 35 labu

PMI kota Bandung tidak hanya melayani rumah sakit di Kota Bandung saja, tapi juga melayani permintaan darah di berbagai daerah di Jabar seperti, Kuningan, Banjar, Ciamis, Garut, dan Sukabumi.

"Kalau di mereka kosong permintaanya ke kita juga. Makanya kalau di bulan puasa itu kita usahakan stock darah stabil untuk melayani pasien di Jabar," jelasnya.

Sebagai upaya untuk menstabilkan stok darah di bulan Ramadhan khususnya pada saat mudik Lebaran ini, PMI mengimbau kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Bahkan, pihak PMI kota Bandung melakukan jemput bola mendatangi langsung ke wilayah masyrakat yang hendak mendonorkan darahnya.

"Seperti ada beberapa masjid setelah terawih jemaahnya mendonorkan ?darah, misalkan di masjid Salman, disana koordinatornya siapkan calonnya. Sampai saat ini dari awal puasa sampai sekarang sudah ada 20 masjid yang sudah kami datangi. Kalau Gereja dan Vihara, ada lima tempat biasanya hari Sabtu -minggu mereka mendonorkan darahnya," jelasnya.