Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Berharap Jalan Tol Soker Tidak Disalahgunakan untuk Jemur Padi saat Arus Mudik

Kompas.com - 02/06/2018, 09:22 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi menyebut, persiapan Jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran sudah mencapai 75 persen.

Akan tetapi, masih banyak kendaraan bermotor yang bebas masuk jalan tol. Bahkan, sebagian masyarakat ada yang memanfaatkan jalan tol untuk menjemur padi.

"Kita berharap Jasa Marga nanti bisa menutup jalan-jalan perlintasan dengan masyarakat. Jangan sampai setelah fungsional, ada kendaraan masuk tol dan digunakan untuk menjemur padi. Jadi, H-7 sampai H+7 Lebaran bisa dilalui jalur pemudik," kata Budi, seusai meninjau persiapan Jalan Tol Soker menyambut Lebaran, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/6/2018).

Baca juga: Tol Solo-Kertosono Dapat Urai Kepadatan Kendaraan ke Solo Saat Mudik Lebaran

Jalan Tol Soker rencananya akan dibuka pada arus mudik dan balik Lebaran mulai H-7 Lebaran (8 Juni 2018) hingga H+7 Lebaran (24 Juni 2018). Pembukaan jalan bebas hambatan tersebut berlaku untuk jalur fungsional maupun jalur operasional.

Jalur tol fungsional berlaku mulai dari pintu masuk Ngasem, Colomadu, Karanganyar sampai dengan pintu masuk tol Ngawi. Sedang untuk jalur tol operasional mulai dari pintu tol Ngawi-Wilangan.

"Dari Kartasura sampai dengan Ngawi itu fungsional. Dari Ngawi kemudian lanjut ke Wilangan sudah operasional," ujar Budi.

Baca juga: Ada Tol Solo-Kertosono, Okupansi Hotel di Solo Sedikit Turun Jelang Lebaran

Walaupun masih fungsional, katanya, jalur tol tersebut sudah siap untuk dilalui kendaraan pada masa angkutan Lebaran.

"Saya lihat sudah siap semuanya. Masuknya nanti kategori operasional tapi belum berbayar, mulai Kertosono-Ngawi. Kemudian Ngawi-Wilangan sudah operasional," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com