Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Ahmad Yani Kembali Normal Setelah Ditutup 4 Jam karena Debu Vulkanik

Kompas.com - 01/06/2018, 21:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah sempat ditutup selama empat jam akibat debu vulkanik Gunung Merapi, Jumat (1/6/2018).

Penutupan dilakukan mulai pukul 15.30 WIB tadi, dan status tersebut dicabut pada 19.30 WIB.

"Dapat diinformaiskan bahwa Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang telah dibuka kembali dan beroperasi normal sejak pukul 19.30 WIB seiring dengan selesainya proses pembersihan landas pacu bandara," kata Israwadi, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, dalam siaran tertulisnya, Jumat malam.

Baca juga: Gemuruh Letusan Merapi Terdengar hingga Puluhan Kilometer

Sebelum dibuka, petugas membersihkan debu abu vulkanik di landasan pacu menggunakan runway sweeper dan mobil pemadam kebakaran.

Meski telah dibuka, pengelola bandara tetap akan memantau kondisi di lapangan, serta kerja sama dengan pihak terkait dalam memantau perkembangan situasi Gunung Merapi dan pergerakan debu vulkanik.

Baca juga: Bandara Semarang dan Solo Tutup akibat Letusan Merapi, Puluhan Penerbangan Tertunda

Setelah dibuka, bandara itu langsung dipakai untuk penerbangan internasional. Pesawat Silk Air dengan tujuan Singapura langsung lepas landas.

"Take off pertama kali Silk Air pukul 20.04 WIB tujuan Singapura," ujarnya.

Penutupan bandara dilakukan karena ikut terkena dampak sebaran debu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, Jawa Tengah.

Keputusan penerbitan Notam penutupan bandara oleh Airnav dilakukan setelah hasil paper test airside positif mengandung debu vulkanik dan berpotensi memengaruhi keselamatan operasional penerbangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com