Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemuruh Letusan Merapi Terdengar hingga Puluhan Kilometer

Kompas.com - 01/06/2018, 16:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Suara gemuruh terdengar oleh sebagian warga ketika terjadi letusan Gunung Merapi, Jumat (1/6/2018) pagi.

Suara yang disertai dengan getaran itu bahkan terdengar hingga puluhan kilometer dari puncak Merapi.

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Magelang Tavip Supriyanto mengaku, mendengar gemuruh itu mirip suara helikopter. Tavip juga merasakan getaran meski hanya sebentar.

Padahal, saat itu Tavip masih berada di rumah dinas Bupati di Kota Mungkid yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Suaranya gemuruh kencang sekali, kayak helikopter, saya sempat kaget itu karena kaca jendela ikut bergetar," kata Tavip saat meninjau Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, Jumat.

Baca juga: Merapi Kembali Meletus dengan Tinggi Kolom 6.000 Meter

Hal sama dirasakan Dewi Martina (41), warga Dusun Kebonkuning, Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Dewi mendengar gemuruh dari arah Gunung Merapi yang berjarak 12 kilometer dari rumahnya.

"Awalnya saya kira helikopter lewat, tapi semakin keras, kaca jendela ikut bergetar. Lalu tetangga teriak-teriak kalau Merapi meletus. Saya keluar rumah melihat asap (Merapi) sudah membumbung tinggi," cerita Dewi.

Dewi mengatakan, suara dan getaran itu berlangsung sekitar dua menit, setelah itu turun hujan abu meski tipis.

Baca juga: Sebaran Abu Merapi Selimuti Tiga Kecamatan di Wilayah Magelang

Meskipun sempat khawatir, perempuan yang bekerja di objek wisata Merapi Ketep Pass itu berujar, aktivitas warga tidak terganggu pascaletusan tersebut.

"Setelah itu biasa saja, kami kembali melakukan aktivitas. Wisatawan yang datang ke Ketep Pass juga normal," ungkapnya.

Priyono, seorang pedagang di objek wisata Ketep Pass, Kecamatan Sawangan, mengaku sempat ketakutan karena suara gemuruh yang ia dengar sangat keras.

Setelah itu, dirinya melihat asap dari puncak membumbung tinggi. Jarak Ketep Pass dengan puncak Merapi hanya 8-9 kilometer.

Ibu penjual makanan dan minuman itu sempat khawatir hendak membuka lapaknya setelah itu.

"Suaranya 'gembrudug' kenceng, habis itu awune mumbul (abunya membumbung). Saya ragu tadi mau jualan apa enggak, karena takut," ucapnya.

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meletus, Jumat sekitar pukul 08.20 WIB, berdurasi 2 menit, dengan tinggi kolom asab 6.000 meter.

Letusan itu mengakibatkan hujan abu di sebagian wilayah Kabupaten Magelang, bahkan Semarang.

Kompas TV Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meletus, letusan terjadi selama dua menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com