Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Pastikan "Kampung Siaga Bencana" Siap Antisipasi Dampak Erupsi Merapi

Kompas.com - 31/05/2018, 11:35 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan kampung siaga bencana (KSB) di sekitar Gunung Merapi siap mengantisipasi jika terjadi erupsi gunung api ini. Masyakarat atau relawan dinilai sudah memahami proses ketika bencana itu terjadi.

"Kami sudah cek KSB di Yogyakarta dan mereka relatif siap, masyarakat yang terpanggil sudah memahami betul proses jika gunung meletus, misalnya jalur evakuasi dari radius 3,10 sampai 15," jelas Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat di sela pertemuan pendamping PKH di Kota Magelang, Rabu (30/5/2018) sore.

Harry berujar, masyarakat memiliki peran dalam penangulangan bencana. Secara bertahap mereka sudah mengetahui jalur-jalur yang harus ditempuh dari gunung, termasuk titik-titik penampungan pengungsi juga sudah siap.

Selain itu, setiap KSB memilik gudang atau lumbung sosial yang berisi segala macam kebutuhan masyarakat di pengungsian, antara lain perlengkapan keluarga, matras, perlengkapan sekolah anak, dapur umum lapangan, tenda, genset, alat kebersian dan sebagainya.

"Semua sudah lengkap di lumbung sosial, ini dikelola oleh masyarakat," ujar Harry.

Baca juga: Triyono: Jadi Pengamat Merapi, Kadang Lupa Rasanya Rindu Keluarga

Pihaknya juga sudah mengecek gudang logistik provinsi sebagai distributor logistik ke setiap KSB, termasuk bekerja sama dengan Tagana yang telah memiliki sistem monitoring data secara digital.

"Tagana membuat inovasi digitas, lewat Google Earth, kita bisa memonitor posko-posko yang ada di KSB, data logistik, sampai pergerakan jumlah pengungsi. Segala sesuatu harus dicek," katanya.

Harry menyebut jumlah KSB di seluruh Indonesia mencapai 4.000 titik. KSB paling banyak terdapat di wilayah Jakarta yang mencapai 80 titik. Sedangkan di Yogyakarta terdapat 38 titik KSB.

"Di Yogyakarta saya sudah cek di Bimomartani dan Umbulharjo, dari dua itu setidaknya saya punya gambaran kalau masyarakat sudah siap daripada sebelumnya ketika erupsi Merapi beberapa tahun lalu," imbuhnya.

Baca juga: Status Merapi Waspada, Warga Lereng Aktifkan Ronda Malam

Harry menegaskan, KSB tidak terbatas pada wilayah admisitratif saja, tetapi meliputi seluruh wilayah sekitarnya yang terdampak bencana.

Kompas TV Meski kondisi stabil, namun warga diimbau untuk tetap waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com