Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candaan Bom dalam Pesawat, Gubernur Kalbar Minta Masyarakat Rasional

Kompas.com - 30/05/2018, 12:02 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Dodi Riyadmadji meminta masyarakat berpikir rasional dan cerdas terkait isu bom dalam pesawat Lion Air di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Senin (28/5/2018).

"Sebagai gubernur, hanya ingin mengatakan, sudahlah masyarakat kita tidak perlu takut. Yang penting kita harus rasional. Orang masuk ke (dalam) pesawat itu sebenarnya kan pasti sudah ter-screening," ujar Dodi, Selasa (29/5/2018) malam.

"Jadi, barang-barang yang potensial meledak itu pasti ter-screening dan tidak mungkin bisa lolos dari alat yang dipasang untuk pemeriksaan," tambahnya.

Karena itu, sebut Dodi, masyarakat tidak perlu terlalu panik dalam menanggapi isu-isu yang beredar.

Baca juga: Penumpang Lion Air: Dengar Ada Bom, Saya Panik dan Terjun dari Sayap Pesawat

"Cerdas saja, tidak usah terlalu panik terhadap isu-isu yang dikatakan oleh seseorang (dalam pesawat)," kata Dodi.

"Saya meminta masyarakat di Kalbar, untuk tetap rasional dan cerdas menyikapi hal tersebut," tegasnya.

Terkait dengan proses hukum yang dijalani FN, Dodi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya.

Dodi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang bisa membahayakan orang lain (masyarakat umum).

Kompas TV Kepolisian Resor Kota Pontianak menahan seorang penumpang yang mengaku membawa bom di dalam Pesawat Lion Air yang hendak terbang di Bandara Supadio Pontianak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com