KEDIRI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk melakukannya lebih awal. Setidaknya sepekan sebelum Lebaran.
Hal itu disampaikan Menhub di sela peresmian Jembatan Wijaya Kusuma penghubung wilayah Ngadiluwih-Mojo di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/5/2018).
Kebiasaan mudik pada waktu-waktu mepet hari H Lebaran itu menurutnya akan menyebabkan penumpukan. Dengan demikian, akan banyak pemudik lainnya yang juga memilih waktu yang sama.
"Pemudik kita harapkan mereka mudiknya jangan minus 2, minus 3. Minus 2, minus 3 penuh. Semua orang maunya di (waktu) itu," ujar Budi Karya.
Baca juga: Menhub Prihatin Banyak Warga Bercanda soal Bom
Sehingga waktu ideal untuk melakukan mudik, menurut dia, setidaknya adalah sepekan sebelum Lebaran. Pemudik diharapkan mudik pada minus 7, minus 6, atau minus 5.
Soal persiapan jalur mudik, Budi menegaskan infrastruktur sudah siap. Baik itu berupa jalur tol maupun jalur-jalur umum seperti jalur pantura untuk jalur darat maupun kesiapan yang ada pada jalur udara maupun laut.
Pihaknya juga mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan mengalami sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Pemudik kira-kira naik 10-15 persen (tahun ini)," pungkasnya.
Baca juga: INFOGRAFIK: 56 Lokasi Top Up Uang Elektronik untuk Panduan Mudik