Komentar Dedi Mulyadi soal Elektabilitas Deddy-Dedi 39,1 Persen di Survei "Kompas"

KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, hasil survei Litbang Kompas menjadi alat ukur dan bahan evaluasi bagi timnya untuk lebih bekerja keras di sisa waktu sebulan menjelang pencoblosan Pilkada Jawa Barat.

Diketahui, berdasarkan survei Litbang Kompas periode Mei 2018, elektabilitas pasangan Deddy-Dedi 39,1 persen tersalip pasangan Ridwan Kamil-Ruzhanul Ulum yang meraih 40,4 persen.

Pada survei sebelumnya periode April 2018 yang dilakukan Litbang Kompas, pasangan Deddy-Dedi meraih 42,8 persen mengungguli elektabilitas Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RK-Uu) sebesar 39,9 persen.

"Selama ini saya selalu menanggapi survei, baik yang meletakkan unggul maupun tertinggal, keduanya sama bahwa itu adalah alat ukur bagi kita untuk bekerja di sisa waktu yang kurang lebih satu bulan," jelas Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (29/5/2018).

Baca juga: Survei Kompas: Sebulan Jelang Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu 40,4 Persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 39,1 Persen

Dedi mengatakan, hasil survei yang menempatkan ia dan pasangannya calon gubernur Deddy Mizwar saling mengejar dengan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum adalah berkat kerja keras tim dan semua kader partai pengusung. 

"Pencapaian apapun yang kita raih hari ini adalah hasil kinerja semua lapisan pendukung, kader serta penilaian masyarakat yang harus dihormati," kata mantan bupati Purwakarta dua periode ini.

"Dengan hasil seperti itu juga sudah uyuhan. Saya mah apa atuh," lanjut Dedi dengan logat Sunda kental.

Baca juga: Survei Kompas: Meski Unggul, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Punya Swing Voters Lebih Banyak

Dia pun mengajak saya mengajak semua kader, simpatisan, tim sukses untuk bekerja keras memenangkan pasangan Deddy-Dedi di Pilgub Jabar nanti.