Pemkot Surakarta Antisipasi Munculnya Pedagang Musiman Jelang Lebaran

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta membentuk tim pengawas dan pengendalian pedagang kaki lima (PKL). Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengawasi munculnya pedagang musiman menjelang datangnya Lebaran.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta Subagyo tim ini dibentuk sesuai dengan aturan, tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) Disdag dalam hal ini mengawasi PKL. Tim ini gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, Disdag, Dinas Perhubungan dan Linmas.

"Kami terpadu melakukan patroli untuk mengantisipasi munculnya pedagang musiman mendekati Lebaran," kata Subagyo di Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018).

Sedikitnya ada 15 titik kawasan di Solo yang berpotensi munculnya pedagang musiman. Biasanya mereka memanfaatkan kawasan jalan protokol maupun jalan kolektor untuk berjualan. Seperti Jalan Slamet Riyadi, Jalan Urip Sumoharjo, Pasar Kleco, Pasar Gede, dan Pasar Ledoksari.

Baca juga: Waspadai 15 Titik Munculnya Pedagang Musiman di Solo Jelang Lebaran

"Di jalan kolektor ini ada Jalan Radjiman, Pasar Gading, Pasar Kadipolo, Pasar Kembang, Pasar Singosaren (Matahari), Pasar Jongko, Pasar Legi dan Pasar Harjodaksino," terangnya.

Sementara untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan serta keamanan pangan di Solo selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, Disdag Kota Surakarta telah menjalin kerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan BPOM.

"Dari sisi keamanan atau kemungkinan ada penimbunan pangan kita kerja sama dengan Tim Saber Pangan Polri (Polresta Surakarta). Kaitannya dengan harga kita dengan TPID dan untuk ketersediaan pangan kita kerja sama dengan Bulog, PPI dan Pedaringan," imbuh dia.

Selain itu, tim penetrasi pasar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Solo selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Tim ini telah terjunkan ke lapangan sejak awal pelaksanaan ibadah puasa Ramadan.

"Mereka melakukan pantauan terus sejak tanggal 22 Mei 2018 sudah di Solo untuk memantau situasi harga kebutuhan pokok," ungkap Subagyo.

Baca juga: Ngabuburit Sambil Wisata Naik Bus Tingkat Werkudara Keliling Kota Solo