12 Unit Damkar dan 4 Pos Disiagakan Selama Libur Panjang Lebaran

SOLO, KOMPAS.com - Sedikitnya 12 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta dan empat pos disiapkan untuk mengantisipasi bencana kebakaran selama libur panjang Lebaran 2018.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta Gatot Sutanto, keempat pos yang disiagakan saat Lebaran itu di antaranya pos Kottabarat, Kecamatan Laweyan; Pedaringan, Kecamatan Jebres dan Alun-alun Kidul (Alut), Kecamatan Pasar Kliwon.

"Semuanya kita siagakan untuk mengantisipasi kebakaran di Solo selama Lebaran. Setiap pos akan kita siagakan personel yang siap setiap saat apabila terjadi kebakaran," kata Gatot kepada Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018).

Baca juga: Ketegaran Mulyono, Petugas Damkar yang Evakuasi Jasad Istrinya Sendiri

Dia menyebutkan, pemukiman padat penduduk menjadi perhatian khusus selama Lebaran. Sebab, di bulan Ramadan ini telah ada lima laporan kebakaran dari masyarakat.

Kebakaran yang dilaporkan sebagian besar didominasi karena hubungan arus pendek (korsleting listrik).

"Permukiman padat penduduk jadi perhatian kita. Karena selama Ramadan ini sudah ada lima laporan kebakaran. Kebanyakan disebabkan hubungan arus pendek listrik," terang dia.

Selain mengandalkan armada Gajah Merah, ungkap Gatot, pihaknya juga akan mengoptimalkan keberadaan hidran yang tersebar di beberapa wilayah di Solo.

Baca juga: Petugas Damkar Taman Kota yang Terluka Tak Punya Asuransi Kecelakaan

Gatot menyebur ada sekitar 103 unit hidran yang terpasang di Solo. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 50 unit hidran yang berfungsi baik.

Dia menambahkan, keberadaan hidran ini memudahkan Damkar untuk menjangkau apabila terjadi kebakaran di permukiman padat penduduk yang sulit diakses oleh armada Gajah Merah.

"Semua personel kita terjunkan di pos-pos selama 24 jam dengan sistem shift. Mereka juga tidak mengambil cuti libur Lebaran," timpalnya.