Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Pak Jokowi Tanya Pelabuhan Sibolga, Saya Jawab 'Sudah 75 Persen'

Kompas.com - 27/05/2018, 11:17 WIB
Caroline Damanik

Editor

SIBOLGA, KOMPAS.com - Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk mengaku ditanyakan kembali soal perkembangan pembangunan pelabuhan Sibolga oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pertanyaan itu, lanjut Syarfi, disampaikan saat dia menerima Penghargaan Pencapaian Universal Helat Coverage (UHC) JKN-KIS tahun 2018 di Istana Negara Jakarta.

“Pak Presiden Jokowi langsung tanyakan kepada saya sudah bagaimana perkembangan pembangunan Pelabuhan Sibolga. Lalu saya jawab 'sudah mencapai 75 persen, Pak Presiden'. Harus dipercepat itu, karena saya akan datang nanti ke Sibolga untuk meresmikannya,” katanya di sela acara penyambutan penghargaan dan piala UHC di pelataran Kantor Dinas Kesehatan Kota Sibolga, 25 Mei 2018.

Baca juga: Jokowi Targetkan Perluasan Pelabuhan Sibolga Rampung akhir 2017

Syarfi lalu mengaku langsung mencari keberadaan Kepala Pelindo Sibolga dalam acara tersebut. Namun, ternyata tidak hadir.

“Saya tidak ada melihat di acara ini Kepala Pelindo Sibolga dan akan saya panggil nanti beliau ungkapnya.

Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking pengembangan Pelabuhan Sambas Sibolga pada 20 Agustus 2017. Presiden ingin, pembangunan pelabuhan ini rampung pada tahun 2017.

Namun hingga kini, pembangunannya mandek. Kepala Pelindo Sibolga ketika hendak dikonfirmasi selalu tidak ada di kantornya. Menurut para staf yang dijumpai di kantor Pelindo Sibolga, dia sedang keluar rapat.

Baca juga: Jokowi: Segera Perbaiki Jalan Rusak di Medan atau Saya Duluan yang Kerjakan

Direktur Pelindo I Bambang Eka Cahyan mengatakan bahwa pengembangan pelabuhan Sibolga menjadi 4 klaster, yaitu untuk kargo, penumpang, peti kemas dan curah cair. Pelabuhan ini dikembangkan karena Sibolga didukung oleh 11 kabupaten/kota dan 5 kabupaten di Nias dengan total 1.100 penduduk.

“Ini harus tersedia suatu pelabuhan sebagai gateway untuk melayani mereka,” kata Bambang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com