Sekolah Diobrak Abrik Maling, 4 Unit Laptop dan 1 Unit LCD Raib Dicuri

MAJENE, KOMPAS.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Majene di Jalan Andi Pangeran Pettarani Majene, Sulawesi Barat, diduga disatroni kawanan pencuri, Sabtu Malam (26/5/2018).

Pelaku membobol sejumlah pintu ruangan sekolah dan berhasil menggondol 4 unit laptop dan 1 unit LCD. Pihak sekolah mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

“Semua ruangan termasuk kunci lemari dan laci-laci meja diobrak abrik. Untuk sementara ada 4 laptop dan sebuah LCD dicuri pelaku,” kata Kepala SMP Negeri 3 Majene Muhammad Amin, Minggu (27/5/2018).

Baca juga: Di Jakarta Selatan, Pencurian Paling Rawan Terjadi Selama Ramadhan

Dengan menjebol pintu belakang, pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu dengan leluasa masuk ke gedung sekolah dan membongkar pintu-pintu, lemari serta laci meja di sejumlah ruangan kantor.

Tim identifikasi Polres Majene yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Petuga memeriksa sidik jari para pelaku di setiap pintu-pintu yang telah dijebol termasuk laci meja yang dibobol pelaku.

Diduga pelaku membawa barang curiannya terburu-buru sehingga salah satu barang bukti terjatuh, tak sempat dibawah pelaku.

Baca juga: Kasus Perampokan Minimarket dan Curanmor di Jaktim, Polisi Tangkap 12 Pelaku

Aksi pencurian ini baru diketahui saat penjaga sekolah akan masuk ruangan kantor sekolah. Dia melihat ruangan tersebut sudah dalam keadaan berantakan dengan kondisi pintu rusak.

Pihak kepolisian kini masih menyelidiki kasus pencurian ini dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi termasuk menyita hasil rekaman CCTV milik sekolah yang dijadikan alat penunjuk awal untuk mengungkap siapa pelakunya.