POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sebanyak 78 remaja mendorong sepeda motornya masing-masing sejauh 2 kilometer menuju Polres Polewali Mandar, Sabtu (26/5/2018). Hal ini dilakukan setelah mereka tertangkap basah melakukan aksi balap motot meski sudah diperingatkan polisi.
Saat ketahuan, polisi langsung membubarkan aksi balap liar itu. Aki kejar-kejaran antara para bocah remaja dengan petugas pun tak terhindarkan. Bahkan, ada beberapa remaja yang menyembunyikan motor mereka di antara semak-semak.
Namun, polisi akhirnya berhasil mengamankan seluruh peserta balap liar. Polisi lalu menyita seluruh kunci kontak setiap motor remaja yang terjaring. Sementara pemiliknya diminta mendorong sendiri ditemani polisi yang juga terpaksa berjalan kaki.
Baca juga: Anggota TNI Ini Tewas Usai Tabrak Polisi yang Tengah Tertibkan Balapan Liar
Kasatlantas Polres Polewali Mandar AKP Suhartono menyatakan para remaja yang terjaring razia petugas ini langsung dikenai denda tilang.
“Selain dikenai tilang mereka juga dikenai sanksi mendorong motor sendir ke Polres Polewali Mandar," ucap AKP Suhartono.
Suhartono menyatakan, motor-motor yang terjaring razia ini tidak lagi digunakan pemiliknya unutk mengelar balapan liar yang meresahkan warga selama Ramadhan. Motor-motor tersebut baru bisa diproses tilangnya setelah lebaran nanti.