PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemadangan ramai setiap sore sekitar pukul 17.00 WIB menjelang magrib selama Ramadhan selalu dijumpai di halaman rumah Limas milik keluarga almarhum H Abdul Rozak (HAR) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ilir Timu 1 Palembang, Sumatera Selatan.
Rumah Limas berbentuk panggung ini, didatangi ratusan warga yang mngantre untuk menerima uang sedekah dari keturunan H Abdul Rozak sejak awak Ramadhan dimulai hingga Lebaran.
Setiap orang yang mengantre akan mendapatkan uang dari sebesar Rp 5.000 dari H Rudi Yusuf HAR yang merupakan generasi ketiga dari HAR.
Rudi mengatakan, tradisi sedekah dari keluarganya itu telah berlangsung sejak 1960 an, dimana ketika itu seluruh warga sekitar mengantre untuk mendapatkan bubur sop sebagai menu berbuka puasa.
Baca juga: Hindari Ricuh, Bupati Semarang Imbau Dermawan Atur Pembagian Zakatp
Lambat laun karena tidak adanya lagi juru masak bubur sop, pihak keluarga HAR menggantinya dengan menggunakan uang pada tahun 1980an. KEtika itu, satu orang yang mengantre mendapatkan sekitar Rp 80 rupiah.
“ Tradisi dari keluarga memang membagikan selama Ramadhan. Sedekah ini sebenarnya kan uang milik orang juga, yang memang kebetulan dapat di keluarga kami. Intinya kami berbagi rezeki selama Ramadhan dengan sesama,” kata Rudi, Kamis (24/5/2018).
Dalam sehari, setidaknya lebih dari 500 warga mengantre dibawah rumah Limas panggung kelurga HAR yang dikenal sebagai pengusaha martabak india di Palembang.
Dari pantauan Kompas.com, hari ini saja uang pecehan Rp 5.000 yang dimasukkan dalam toples kerupuk ukuran besar, habis dibagikan Rudi bersama putranya kepada masyarakat.
“Alhamdulilah sampai sekarang, setiap keluarga kami sedekah tidak ada kericuhan atau keributan disini. Warga mengantre dengan tertib dan memang semuanya kebagian,” ujar Rudi tanpa menyebutkan berapa uang yang dihabiskan untuk bersedekah.
Sedangkan Amar (9) murid Sekolah Dasar (SD) di Palembang mengaku telah ikut mengantre setiap hari sejak pukul 15.00WIB dibawa rumah limas panggung untuk mendapatkan uang Rp 5.000.
“Lumayan buat jajan kak, jadi sama teman-teman tiap hari main bola disini sambil nunggu buka dan ikut ngantre” kata bocah laki-laki ini.
Baca juga: Baznaz Se-Jabar Dukung Jokowi Terbitkan Perpres Zakat untuk ASN
Tak hanya anak-anak kecil, orangtua hingga lansia pun ikut menikmati sedekah yang diberikan oleh keluarga besar HAR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.