Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Targetkan Kemenangan 70 Persen di Pilkada Jawa Tengah

Kompas.com - 24/05/2018, 09:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo optimistis mampu meraup kemenangan meyakinkan di Pilkada Jateng ini.

Bersama partai dan pengusung, Ganjar-Yasin menarget menang di angka 70 persen.

"Itu angka (70 persen) sesuai harapan relawan dan partai pengusung. Mereka kalau saya tanya bilang 70 persen," kata Ganjar, Rabu (23/5/2018).

Ganjar menjelaskan, ia dan timnya yakin mampu meraup suara itu. Karena itu, pihaknya fokus untuk memelihara perolehan suara hingga waktu pencoblosan.

Baca juga: Bercanda soal Bom, 2 Anggota DPRD Diturunkan dari Pesawat

"Saya tanya yakin gak dengan angka itu? Bagaimana mempertahankan dan bagaimana dapat menjaga. Mudah-mudahan bisa," ujarnya.

Sejauh ini, sejumlah hasil survei menunjukkan keperpihakan kepadanya.

Angka popularitas dan elektabiltas Ganjar-Yasin jauh di atas pasangan nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah. Hasil dari satu survei dengan survei lain juga tidak jauh berbeda.

"Hasilnya memang gak jauh beda. Makanya bersama partai pengusung, pendukung, relawan agar mengawal suara sampai tanggal 27 Juni," ucapnya.

"Tugas kita minimum merawat suara seperti di dalam indikator. Itu minimum," paparnya.

Pantau khusus

Untuk memperkuat keyakinan itu, Ganjar-Yasin fokus di wilayah dimana mereka tersaingi Sudirman-Ida.

Ada lima wilayah dimana Ganjar bersaing dengan Sudirman, yaitu Kabupaten Demak, Purworejo, Tegal, Banjarnegara, dan Cilacap.

"Ada bebeapa daerah perlu mendapat perhatian meski kita masih menang semuanya, tapi dekat dengan pihak mitra tanding saya," tuturnya.

Lima daerah itu, sebut Ganjar, hampir sama dengan situasi pada Pilgub 2013. Kala itu, Ganjar yang berpasangan dengan Heru Sudjatmoko kalah di lima kabupaten tersebut. 

Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo soal 2 Wanita yang Menghentakkan Dunia

"Maka kita pantau terus agar lima daerah yang ada perlawanan itu tidak jadi seperti 2013, tapi memang ciri kontestasi head to head itu penantang punya kesempatan naik banyak," pungkasnya.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes sebelumnya memprediksi, pasangan Ganjar-Yasin akan meraup suara di atas 50 persen.

Suara mereka disumbang dari daerah-daerah dimana mereka menang pada 2013 lalu dan mengoptimalkan basis massa PDI-P.

"Petahana kemungkinan menang di atas 50 persen dengan memaksimalkan suara di daerah, mengoptimalkan basis massa PDI-P dan kepala daerah yang diusung PDI-P," tutupnya.

Kompas TV Data itu berdasarkan catatan BPS pada tahun 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com