Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Terduga Teroris yang Ditangkap di Sumbar Berasal dari Depok

Kompas.com - 23/05/2018, 15:00 WIB
Rahmadhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial FH yang ditangkap di salah satu bengkel di kawasan Pasar Jumat Nagari Muaro Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (22/5/2018), disebut berasal dari Depok, Jawa Barat.

"Usai dilakukan pemeriksaan semalaman dan setelah berkoordinasi dengan Densus 88, yang bersangkutan akan dipulangkan ke Depok," kata Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir saat dikonfirmasi, Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Terduga Teroris yang Viral Ditangkap di Sumbar, Bawa Bendera ISIS, Tak Ada Bom

Imran mengatakan, sebelumnya yang bersangkutan sudah pernah diamankan Polres Depok karena memasang bendera ISIS di pagar rumahnya.

"Yang bersangkutan sangat kuat (pengaruh) ISIS-nya," tuturnya.

FH diduga sebagai pria yang fotonya ramai diperbincangkan di media sosial karena diduga membawa bom ke Padang, Sumatera Barat.

Namun, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang-barang bermuatan bom yang dibawa pelaku.

Polisi hanya menemukan gunting, obat-obatan, paku, kunci, dan bendera ISIS dalam tas yang dibawa pelaku. Tidak ada yang berhubungan dengan bahan pembuat bom.

Baca juga: Kisah Anak Pelaku Bom Sidoarjo yang Tolak Ajaran Ayahnya Jadi Teroris

Imran menuturkan, pada Selasa sore, pihaknya mendapat laporan terkait pria terduga teroris yang sedang viral di media sosial. Kasat Lantas bersama Kasat Narkoba dan dua orang lainnya menuju tempat kejadian.

"Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengaku simpatisan ISIS. Tinggal di Depok dan hanya melakukan perjalanan ke Sumatera Barat menggunakan sepeda motor sendirian," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu.

 

Kompas TV Namun, keenam orang melarikan diri saat hendak disergap dan kini menjadi buronan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com